Federal Investigation Agency Pakistan Illustration Web Bisnis Muda - Image: PressNewsAgency
Likes
Fleksibilitas yang dimiliki oleh mata uang digital atau kripto tentunya memang mendatangkan efisiensi untuk penggunanya, baik di masa kini ataupun masa mendatang.
Selain sifatnya yang terdesentralisasi, rasanya mata uang digital ini juga lebih bersifat universal sehingga siapapun dapat memilikinya.
Namun, kembali pada permasalahan yang kerap terjadi pada sektor kripto, tindakan peretasan masih saja menghantui.
Seperti yang baru saja terjadi di negara Pakistan belakangan ini. Diketahui, jutaan dolar aset kripto seketika lenyap usai terjadi penipuan dari sindikat yang mengatasnamakan Binance nih, Be-emers!
Baca Juga: Regulator Bahrain dan Kanada Setuju Sediakan Layanan Kripto untuk Binance
Sindikat Penipuan Mengatasnamakan Binance
Dikutip dari Cointelegraph, tepat pada Senin, (10/01/2021) Badan Investigasi Federal Pakistan (FIA) akhirnya memutuskan untuk turun tangan atas keriuhan yang terjadi beberapa pekan terakhir usai jutaan dolar aset kripto di Pakistan lenyap.Hasrat FIA untuk melakukan investigasi ini juga buah dari menumpuknya laporan serta keluhan dari berbagai wilayah di penjuru Pakistan atas warganya yang merasakan hal yang sama.
Dari laporan yang masuk, FIA memperkirakan total kehilangan aset kripto di Pakistan telah mencapai US$100 juta atau sekitar 17,7 miliar rupee.
Adapun, modus operandi yang dilakukan oleh para sindikat penipu ini ialah meminta para pengguna untuk mendaftarkan dirinya ke salah satu layanan pertukaran kripto terkemuka di dunia yaitu Binance dengan iming-iming hasil keuntungan yang tidak realistis.
Para investor yang telah mendaftar memang sempat mendapat keuntungan yang dijanjikan tersebut, sebelum pada akhirnya para sindikat ini akan langsung mengarahkan para investor untuk mengirim dana keuntungan dari Binance ke dompet pihak ketiga yang tidak dikenal.
FIA menyebut skema yang digunakan dari modus operandi tersebut serupa dengan skema lingkaran yang menguntungkan klien lama dengan mengorbankan klien baru.
Di hari yang sama atas pengumuman tersebut, FIA akhirnya memutuskan untuk langsung menghubungi pihak Binance Pakistan yang diwakilkan oleh General Manager Hamza Khan untuk dapat hadir dalam identifikasi lebih lanjut.
Di kesempatan yang sama, FIA juga telah mengirimkan surat berupa kuesioner kepada Binance Headquarters Cayman Islands dan juga Binance US untuk dimintai keterangan serupa.
Secara terpisah, usai kabar penipuan ini tersiar seketika hampir 11 aplikasi seluler palsu yang diindikasi sebagai sindikat tersebut tiba-tiba menghilang. Aplikasi tersebut diantaranya MCX, HFC, HTFOX, FXCOPY, OKIMINI, BB001, AVG86C, BX66, UG, TASKTOK dan 91fp.
Gimana tanggapanmu, Be-emers?
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.