Ilustrasi Perhitungan Asuransi (Sumber gambar: Pixabay)
Likes
Duh, serem banget ya kalau dibayangkan. Namun tenang Be-emers, sebenarnya risiko-risiko ini bisa kamu minimalisir dengan adanya asuransi.
Memiliki asuransi setidaknya akan membuat hidup kita lebih tenang karena kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dapat “dipindahkan” atau ditanggung oleh pihak asuransi. Tentunya jika sama-sama mematuhi kebijakan dengan membayar premi secara rutin agar bisa klaim sewaktu-waktu mendapat hal buruk.
Ada berbagai jenis asuransi yang siap meng-cover risiko-risiko di berbagai kemungkinan. Asuransi yang paling umum dan setidaknya dimiliki adalah asuransi kesehatan. Tapi, tau gak sih Be-emers, ada beberapa jenis asuransi yang bisa kamu pertimbangkan juga nih untuk beberapa hal khusus selain kesehatan. Ada apa aja ya?
Asuransi Jiwa
Apalagi, kalau pihak yang meninggal adalah tulang punggung keluarga. Pastinya kondisi finansial keluarga akan berubah mendadak dan menjadi sulit kalau tidak ada jaring pengaman seperti asuransi jiwa.
Baca juga: Apa Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Asuransi Kesehatan?
Asuransi jiwa bahkan juga bisa dikatakan sebagai salah satu aset yang selain rumah, kendaraan atau investasi lainnya yang nantinya dapat diberikan kepada ahli waris. Uang pertanggungan yang diperoleh nantinya dapat dihitung dengan berbagai pendekatan agar dapat memenuhi kebutuhan pihak yang ditinggalkan dalam kurun waktu tertentu.
Asuransi Perjalanan
Mengingat risiko yang bisa terjadi di kondisi apapun, termasuk dalam perjalanan, asuransi yang satu ini bisa menjadi pengamanmu agar dapat bepergian dengan aman tanpa waswas.
Sekarang asuransi perjalanan sebenarnya bisa mudah didapatkan dari aplikasi penyedia tiket online pada opsi sebelum pembayaran. Bahkan, di beberapa negara Eropa dan Amerika mewajibkan para traveller untuk punya asuransi perjalanan sebelum bepergian.
Pada dasarnya, asuransi perjalanan menawarkan 2 jenis program yaitu program single trip (untuk 1 kali perjalanan) dan program tahunan (untuk total 90 hari perjalananan dalam setahun).
Asuransi Kendaraan Bermotor
Risiko-risiko yang biasanya dijamin di polis asuransi ini terdiri dari kerusakan akibat kecelakaan, perbuatan jahat, pencurian, kebakaran, bencana alam dan lain-lain.
Baca juga: Apa Aja Sih yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Asuransi Kendaraan Bermotor?
Asuransi kendaraan bermotor dapat meng-cover perbaikan kerusakan yang ringan seperti lecet pada badan kendaraan, hingga kerusakan berat seperti di atas tergantung jenis pertanggungan asuransi yang diambil. Sebab, biaya perbaikan kendaraan bisa sangat menguras kantong, jangan lupa pertimbangkan asuransi ini sebelum memiliki kendaraan ya, Be-emers!
Itu lah beberapa jenis asuransi yang bisa kamu pertimbangkan untuk menjadi jaring pengaman baik untuk kamu ataupun keluargamu. Kamu udah punya asuransi apa aja, nih?
Editor: Rachma Amalia
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.