Ini Syarat dan Cara Beli Surat Utang Negara (SUN)

Merupakan salah satu pilihan investasi, Surat Utang Negara (SUN) dinilai lebih aman dibanding aset lainnya. Bagi investor pemula atau konservatif, hal tersebut tentunya dinilai cukup menarik karena risiko gagal bayar dari pemerintah sangat minim terjadi.

Namun, besarnya harga SUN seringkali membuat para investor, terutama investor ritel, enggan tertarik untuk berinvestasi nih, Be-emers. Meski begitu, pemerintah juga telah menyiapkan jenis surat utang dalam bentuk ritel yang ditujukan untuk masyarakat umum kok.

Surat utang tersebut antara lain seperti Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), Saving Bond Ritel (SBR), Sukuk Ritel, dan Sukuk Negara Tabungan (ST).

Baca Juga: Berminat Investasi Obligasi? Kenali Dulu Jenis-jenisnya

Surat utang yang diterbitkan pemerintah umumnya diperdagangkan secara lelang di pasar perdana. Meskipun, ada juga sih jenis surat utang yang dapat dibeli di pasar sekunder.
 

Syarat dan Cara Beli Surat Utang Negara (SUN)

Nah, kalau Be-emers tertarik untuk berinvestasi surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, berikut ini syarat dan cara beli surat utang negara (SUN) yang perlu diperhatikan.

 

1. Kenali Informasi Seputar SUN

Hal pertama yang dilakukan sebelum memutuskan untuk berinvestasi adalah mencari tahu informasi seputar surat utang yang diterbitkan pemerintah. Mulai dari jenis-jenis surat utang yang diterbitkan, hingga manfaat serta risikonya.

Hal ini akan mempermudah Be-emers dalam memilih dan memutuskan jenis SUN apa yang cocok untuk diinvestasikan.

 
Selain itu, jangan lupa cek jadwal penerbitannya. Biasanya, pemerintah sudah mempublikasikan jadwal penerbitan surat utangnya di awal tahun.

Informasi tersebut bisa langsung Be-emers akses melalui laman resmi Kementerian Keuangan maupun portal berita online terpercaya seperti Bisnis.com ya.
 

2. Melihat Tujuan Investasi

Selain menggali informasi seputar SUN, hal yang enggak kalah penting adalah melihat kembali tujuan investasi Be-emers. Tujuan investasi adalah hal yang enggak bisa dihindari kalau Be-emers ingin memulai investasi.

Enggak hanya investasi di Surat Utang Negara, tapi juga di instrumen investasi apapun. Soalnya, tujuan investasi jelas akan menjadi tolok ukur dalam memilih jenis investasi.

 
Misalnya, Be-emers ingin berinvestasi dengan tujuan melanjutkan pendidikan dua tahun ke depan, otomatis Be-emers harus menyesuaikan tujuan investasi tersebut dengan jenis investasi yang bisa dilihat dari jangka waktunya.

Seperti diketahui, SUN memiliki jangka waktu dari 12 bulan hingga lebih, tergantung jenisnya.
 

3. Siapkan Dokumen dan Cek Persyaratan Administrasi

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan dokumen dan mengecek persyaratan administrasi apa saja yang dibutuhkan untuk membeli SUN. Untuk investor asing, tentunya harus sudah terintegrasi dalam daftar investor dan memiliki surat-surat administratif legal dan jelas.

 
Sementara itu, obligasi ritel ditujukan pemerintah khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI). Untuk itu, jika Be-emers merupakan seorang investor ritel atau perseorangan, maka dokumen yang harus disiapkan yaitu Kartu Tanda Penduduk dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
 

4. Pembelian SUN secara Online

SUN memang sejatinya dilelang oleh pemerintah melalui pasar perdana. Dengan kemudahan teknologi, Be-emers tentunya juga bisa membeli SUN secara daring atau online. 

Dilansir dari Pusat Informasi Indonesia, hal pertama yang dilakukan untuk membeli surat utang adalah melakukan registrasi melalui sistem elektronik mitra distribusi (Midis).

Midis tersebut terdiri dari bank umum seperti Mandiri, BCA, BNI, Permata, dan BRI, serta perusahaan efek dan fintech yang terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setelah itu, investor juga diwajibkan untuk membuat Single Investor Identification (SID) dan rekening surat berharga melalui sistem pemesanan online. 

 
Melalui sistem elektronik Midis tersebut, Be-emers bisa melakukan pemesanan surat utang. Namun, pastikan juga untuk membaca ketentuan dalam memo info sebelum membeli ya!

Setelah berhasil memesan, pesanan yang terverifikasi tersebut akan disertai kode pembayaran (billing code) via Midis atau email. Kode pembayaran yang diterima Be-emers itu digunakan untuk penyetoran dana sesuai pemesanan.

Adapun, pembayaran dilakukan melalui Bank Persepsi (bisa melalui teller, ATM, maupun mobile banking) dengan batas waktu tertentu.

Jika pembayaran berhasil, Be-emers akan mendapatkan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) beserta notification completed dari Midis maupun melalui email yang terdaftar.

Terakhir, Be-emers akan menerima bukti konfirmasi SUN atau surat utang ritel yang dibeli dari Midis.

Baca Juga: Cara Membeli Obligasi dan Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Berbagai kemudahan untuk berinvestasi surat utang sudah tersedia. Kini, enggak ada salahnya giliran Be-emers untuk memulai berinvestasi dengan instrumen yang dikenal minim risiko ini.


Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.