Tips untuk Investor Pemula, Wajib Tahu Istilah Ini Biar Enggak Nyasar di Bursa Saham!

Salah satu hal yang menjadi tantangan bagi investor pemula, terutama investor pasar modal adalah banyaknya istilah asing. Investor pemula harus tahu istilah-istilah ini sebagai modal awal menjadi expert di pasar modal.

Istilah di pasar modal ini akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Mungkin saat ini disebut dengan A, namun bisa saja dua tahun mendatang penyebutannya sudah bukan lagi dengan istilah tersebut.

Bagi kamu yang baru menjajal peruntungan di pasar modal tidak perlu pusing akan banyaknya istilah yang ada. Bisnis Muda sudah merangkum istilah-istilah yang sering digunakan dalam pasar modal. Yuk, simak!
 

Emiten

Menurut KBBI, emiten adalah badan usaha yang mengeluarkan kertas berharga untuk diperjualbelikan. Dengan kata lain, emiten adalah istilah lain untuk suatu perusahaan.

OJK sendiri dalam website resminya menjelaskan bahwa emiten adalah pihak yang menjual efek (saham) kepada publik. Emiten dapat berbentuk orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi.


Jadi kalau kamu membaca berita pasar modal yang menyebutkan ‘Emiten Perbankan’, ‘Emiten Tambang’, dan lainnya itu sedang menyebutkan perusahaan tertentu dari sektor tersebut.

Misalnya mau menyebutkan perusahaan pelat merah Telkom, perusahaan tersebut dari sektor telekomunikasi. Maka penyebutannya adalah ‘Emiten Telekomunikasi’.
 

Likuiditas

Menurut OJK, likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau hutang yang harus dilunasi dalam waktu yang singkat.

Dilansir dari katadata.co.id, sebuah perusahaan dikatakan likuid apabila mempunyai alat pembayaran berupa harta lancar yang lebih besar dibandingkan seluruh kewajibannya.

Jadi likuiditas adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban.

Mudahnya, likuiditas dapat kamu jadikan acuan untuk melihat apakah sebuah perusahaan ini baik dan prospeknya bagus untuk kamu beli sahamnya.
 

Diversifikasi

Sesuai dengan namanya, diversifikasi berarti meragamkan atau memberi variasi. Dari website OJK, diversifikasi berarti menempatkan dana investasi di beberapa instrumen yang berbeda karakterisitiknya.

Dalam artian diversifikasi saham, berarti adalah tindakan membeli saham yang berbeda karakteristiknya. Baik berbeda likuiditasnya, risikonya, sektornya, dan pertumbuhannya.
 

Average Down – Average Up

Average Down dan Average Up adalah sebuah strategi dalam dunia investasi pasar modal. Dilansir dari bigalpha.id, Average Down adalah strategi yang dilakukan untuk membeli saham secara bertahap saat harganya sedang turun.

Sedangkan Average Up adalah kebalikannya. Pernah diulas di Bisnismuda.id, Average Up adalah kegiatan membeli saham yang sudah dimiliki dengan harga yang lebih tinggi, guna memaksimalkan potensi keuntungan.   
 

IPO

IPO merupakan singkatan dari Initial Public Offering. Dilansir dari bisnis.com IPO adalah istilah di mana suatu perusahaan atau emiten menawarkan dan menjual efek-efek yang diterbitkannya dalam bentuk saham kepada masyarakat secara luas.

Mudahnya, IPO adalah situasi saat suatu perusahaan pertama kali masuk di Bursa Saham Indonesia untuk menawarkan saham perdananya ke publik. IPO juga menjadi penanda bahwa sebuah perusahaan swasta sudah menjadi perusahaan terbuka (Tbk.)

Masih ada banyak istilah dalam pasar modal yang perlu kamu ketahui, namun setidaknya dengan lima istilah dasar ini kamu sudah bisa membidik saham tertentu di Bursa Saham Indonesia!

Yuk cari tahu lebih banyak soal mempersiapkan investasi sebaik mungkin melalui kelas gratis dari Bisnis Muda Academy. Daftar dan gabung kelasnya sekarang juga! Segera registrasi disini, ya!

 Ada pengalaman menjadi investor pemula yang mau dibagi juga? Yuk, mulai tulis pengalamanmu seputar investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, ataupun entertainment di Bisnis Muda dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.