Netizen, Begini Lho Tips Mengatur Gaji UMR Agar Cukup di Jakarta

Tips Mengatur Gaji UMR. (Ilustrasi: Canva)

Tips Mengatur Gaji UMR. (Ilustrasi: Canva)

Like

Kata netizen gaji 6,5 juta enggak cukup di Jakarta. Masa sih? Selama bisa mengatur dengan baik gaji UMR pun bisa cukup, kok. Simak tips mengatur gaji UMR berikut.

Netizen TikTok dengan username @literelii mengunggah video opini yang menyebutkan bahwa gaji 6,5 juta rupiah di Jakarta tidak akan cukup.

Bermula dari komentar pengikutnya akun TikTok ini mengeluarkan opininya dan rincian kebutuhan hidup. Mulai dari biaya indekos senilai 2-3 juta, biaya transportasi 1 juta, hingga biaya skincare. Sisanya hanya 1 juta untuk kebutuhan sehari-hari.

Meski itu hanya opini, akun @literelii ternyata memiliki banyak pengikut yang terpengaruh dari unggahannya tersebut. Video tersebut mendapat banyak respon. 

Tidak sedikit yang setuju dengan pendapat akun @literelii tersebut. Opini yang terbentuk di kalangan netizen ini akhirnya membuat banyak orang merasa insecure dan rendah diri.


Orang-orang yang memiliki gaji 6,5 juta ke bawah merasa takut, tidak aman, dan rendah diri. Padahal jika dapat mengatur keuangan dengan baik, gaji UMR pun dapat mencukupi kebutuhan di Jakarta.
 

Tips Mengatur Gaji UMR

 
Gubernur DKI Jakarta telah mengeluarkan keputusan nomor 1395 Tahun 2021. Keputusan tersebut menyebutkan bahwa upah minimum regional (UMR) Jakarta adalah Rp4.453.935.

Meski jauh dari 6,5 juta yang menjadi perbincangan, nominal tersebut masih bisa mencukupi biaya hidup di Jakarta. Asalkan bisa menerapkan tips-tips berikut.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Dihindari Biar Gaji Enggak Gampang Habis
 

1. Tempat Tinggal Dekat Kantor


Jika kamu adalah sobat rantau atau pendatang dari luar Jakarta, kamu lebih baik mencari indekos yang dekat dari kantor.

Jarak yang dekat dari kantor akan membuatmu menghemat biaya transportasi karena bisa jalan kaki. Jika menggunakan layanan transportasi online pun tarifnya akan lebih murah.

Namun, kamu harus tetap memperhatikan biaya sewa indekos tersebut. Idealnya, biaya sewa indekos tidak lebih dari 35 persen gaji. 
 

2. Gunakan Transportasi Umum


Dibanding menggunakan transportasi online, menggunakan transportasi umum jauh lebih hemat. Apalagi di Jakarta.

Pemda DKI Jakarta sudah menyediakan layanan transportasi umum terpadu yang dinamakan Jaklingko. Ada Transjakarta, MRT, Mikrotrans, Metrotrans, dan KRL.

Tarif transportasi umum rata-rata kurang dari sepuluh ribu rupiah sekali jalan. Bahkan, untuk mikrotrans masih digratiskan oleh Pemda DKI.

Tarif menggunakan ojek online satu kali bisa digunakan untuk transportasi umum minimal dua kali. 
 

3. Memasak, Kurangi Layanan Pesan Antar


Salah satu keahlian penting yang harus dimiliki oleh pekerja di DKI Jakarta adalah memasak. Dengan memasak kamu bisa menghemat biaya makan.

Biaya sekali makan di Jakarta jika dirata-rata minimal lima belas ribu, belum lagi jika menggunakan layanan pesan antar.

Mungkin biaya yang dikeluarkan besar di awal untuk membeli kebutuhan seperti minyak, penyedap, sayur, dan lainnya. Namun, setelah itu tidak ada biaya yang keluar lagi untuk makan.

Jika kamu sobat rantau, cari indekos yang memiliki fasilitas dapur. Saat ini hampir semua indekos di Jakarta sudah memiliki fasilitas dapur umum. 
 

4. Hindari Cicilan 


Kaum pekerja di Jakarta terkadang tergiur dengan gaya hidup yang mengikuti tren. Gadget terbaru, pakaian baru setiap bulan, dan lainnya.

Bahkan tidak segan untuk membeli barang dengan metode cicil agar bisa mengikuti tren. Ini adalah hal yang harus dihindari oleh kaum pekerja bergaji UMR di Jakarta.

Jangan beli barang, apalagi yang tidak menunjang kinerja atau menghasilkan pemasukan, dengan metode cicil. Ini hanya akan memberatkan tiap bulannya.

Bunga yang didapat dari metode cicil juga cukup banyak sehingga kamu akan membayar dengan jumlah yang jauh lebih tinggi. Lebih baik menabung daripada beli barang cicil.

Baca Juga: Mana yang Lebih Untung, Sewa Rumah atau Cicil Rumah?

Tenang Be-emers, buat kamu yang saat ini masih bergaji UMR, kamu akan baik-baik saja kok. Asalkan memiliki pengelolaan keuangan dengan baik. 

Jangan tergiur dengan gaya hidup yang tidak ramah kantong. Lebih baik menabung dan bijak mengalokasikan gaji hingga nantinya gaji kita mencapai 2 digit yaa! 

Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.