Reksa Dana Ini Bisa Dipilih di Tengah Penurunan Suku Bunga

Think - Canva

Think - Canva

Like

Bank Indonesia (BI) memang telah menurunkan suku bunga acuan. Hal itu tentunya mempengaruhi sejumlah aset atau instrumen investasi, salah satunya yakni reksa dana.

Seperti yang diketahui, BI telah menurunkan suku bunga BI 7 Days Reserve Repo rate 25 bps ke level 3,5 persen. Sedihnya, level tersebut jadi yang terendah sepanjang masa lho!

Perlu kamu ketahui nih, penurunan suku bunga suatu bank sentral -macam Bank Indonesia gitu- juga bakal bertransmisi ke penurunan suku bunga perbankan.

Nah, hal itu bakal mendorong pemilik dana buat mencari imbal hasil yang lebih tinggi, seperti lewat pasar saham atau obligasi. Begitu juga dengan reksa dana nih, Be-emers.

Lalu, reksa dana apa yang kira-kira bisa dilirik di tengah tren penurunan suku bunga acuan?


Baca Juga: Jadi Pilihan Investasi bagi Pemula, Kenali Sejarah Reksa Dana Yuk!

Kalau menurut Direktur Utama DIM Marsangap P. Tamba, dikutip dari Bisnis, penurunan suku bunga membuka peluang investasi dan melihat kembali reksa dana pendapatan tetap maupun reksa dana saham.

Marsangap menilai, reksa dana pasar uang bakal tetap bisa jadi opsi investasi di tengah tren penurunan suku bunga acuan. Soalnya, reksa dana pasar uang punya karakteristik yang sangat likuid dan rendah risiko.

Sementara itu, reksa dana pendapatan tetap menempatkan mayoritas investasinya ke instrumen surat utang (obligasi) dan produk pasar uang.

Sayangnya, dari catatan Bisnis, reksa dana pendapatan tetap harus mencetak kinerja minus di dua bulan pertama tahun 2021.

Berdasarkan data Infovesta Utama, sepanjang Februari 2021, imbal hasil reksa dana pendapatan tetap tercatat negatif 1,08 persen secara bulanan.

Baca Juga: Laporan Transaksi Reksa Dana Sebentar Lagi Bisa Diakses Online, Apa Saja Manfaatnya?

Hal itu dipicu sama pelemahan harga obligasi pemerintah dan imbal hasil US Treasury yang melonjak tinggi nih, Be-emers. Meski begitu, hal tersebut dinilai sejumlah analis hanya bersifat sementara kok.

Soalnya, dengan adanya penurunan suku bunga acuan, pasar obligasi Indonesia bakal jauh lebih baik secara fundamental.

Nah, kamu lebih cenderung pilih reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap nih, Be-emers?


Buat kamu yang punya cerita, opini, atau artikel menarik lainnya, yuk daftar dan share tulisan kamu di Bisnis Muda sekarang!