Gunung Bawah Laut. (Ilustrasi: Canva)
Likes
Indonesia terkenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah. Tidak hanya yang terlihat ternyata Indonesia memiliki beberapa gunung yang aktif dan terletak di bawah laut.
Keberadaan gunung api aktif di bawah laut memang sudah diketahui sejak dulu, namun hingga kini masih belum banyak ditemukan dan masih terus dilakukan pencarian.
Indonesia sebagai negara kepulauan yang juga memiliki banyak samudera ternyata menyimpan gunung-gunung yang masih aktif yang bisa saja menunjukan aktivitas sewaktu-waktu.
Gunung api yang masih aktif di bawah laut perlu diwaspadai karena jika sewaktu-waktu menunjukan aktivitas dampaknya bisa besar dan destruktif. Bisa juga memicu bencana alam lain seperti gempa dan tsunami
6 Gunung Aktif Bawah Laut Indonesia
Mengutip dari Bisnis.com, Indonesia ternyata memiliki kekayaan alam berupa gunung bawah laut dan gunung-gunung ini masih aktif.
Baca Juga: El Salvador Akan Bangun ‘Kota Bitcoin’ di Kaki Gunung Berapi
1. Hobal
Gunung Hobal terletak di Pulau Lembata. Tepatnya kecamatan Atedai kabupaten Flores bagian Timur, Nusa Tenggara Timur. Hingga saat ini ketinggian Gunung Hobal masih belum diketahui.
Gunung Hobal terdeteksi beraktivitas terakhir di tahun 1999. Aktivitasnya terlihat dari adanya hembusan asap putih yang keluar dari permukaan laut setinggi kurang lebih 100 meter.
2. Banua Wuhu
Gunung bawah laut lainnya yang diketahui adalah Banua Wuhu. Gunung ini terletak di sebelah barat pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Indonesia.
Ketinggian Banua Wuhu sekitar 400 meter dari dasar laut. Diketahui Banua Wuhu beraktivitas tahun 1919 dengan erupsi besar, eksplosif, dan cukup destruktif.
3. Submarine Volcano 1922
Gunung ketiga yang berada di bawah laut Indonesia adalah Submarine Volcano 1922. Gunung ini memiliki nama yang sedikit berbeda dari gunung bawah laut lainnya dan terletak di kepulauan Sangir Talaud Sulawesi Utara.
Perkiraan ketinggiannya 5.000 meter dari dasar laut dan diketahui pernah mengalami aktivitas tahun 1922 dengan rentetan gempa yang sudah terjadi selama beberapa tahun sebelumnya.
4. Yersey
Yersey merupakan salah satu gunung aktif bawah laut yang sudah diketahui sejak lama karena tercantum dalam peta laut tua dan lokasinya di selatan Cekungan Banda.
Tahun 1929 pernah dilakukan survei dan diketahui kedalaman gunung itu 3.800 m di sepanjang punggung bukit yang membentang dari Batu Tara sampai Gunungapi Wetar.
Baca Juga: Benjamin Ortega: Bule Perancis Membersihkan Sampah Gunung Rinjani
5. Emperor of China
Emperor of China sebenarnya merupakan bagian dari rangkaian gunung api bawah laut lainnya, Nieuwerkerk.
Gunung ini terletak di kedalaman 3.100-2.700 meter di bawah permukaan laut. Diketahui gunung ini pernah beraktivitas di tahun 1927.
6. Nieuwerkerk
Nieuwerkerk menjadi satu rangkaian dengan Emperor of China dan terletak di bawah Laut Banda. Bersama gunung berapi Emperor of China, keduanya membentuk punggung gunung bernama NEC di dasar laut.
Punggung NEC terbentuk di kedalaman antara 3.100–2.700 meter di bawah permukaan laut. Aktivitas terakhir gunung ini diketahu pada sekitar tahun 1927 yang lalu.
Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.