Ini Dia Sosok Di Balik Corkcicle, Botol Minum yang Fenomenal

Corkcicle. (Foto: Website resmi Corkcicle)

Corkcicle. (Foto: Website resmi Corkcicle)

Like

Corkcicle menjadi sangat populer beberapa bulan belakangan dan jadi tren, khususnya untuk pekerja kantoran di ibu kota. Ternyata penemuan Corkcicle terinspirasi dari penyimpanan wine.
 
Familiar sama kata-kata “This is Corkcicle” yang muncul di media sosial beberapa waktu belakangan ini?
 
Kalimat tersebut merujuk pada botol minuman yang memiliki keunggulan tahan panas dan dingin selama beberapa jam bernama Corkcicle.
 
Corkcicle juga dijuluki botol minuman sultan karena harganya yang mencapai jutaan rupiah. Itu adalah harga yang mahal untuk sebuah botol minum. 
 
Tapi dengan harga tersebut Corkcicle mengklaim memiliki kualitas yang sebanding karena dapat menjaga suhu minuman hingga 24 jam. 
 

Enggak heran jika brand ini menjadi incaran banyak orang, teruma bagi para penggemar es atau peminum kopi yang ingin menikmati minumannya secara perlahan. 
 
Ternyata ada sosok penting dibalik penemuan botol minuman yang cukup fenomenal ini lho, Be-Emers.
 

Penemu Corkcicle

 
Mengutip dari Bisnis.com, penemu dari Corkcicle bernama Ben Hewitt. Ia berasal dari Amerika Serikat.  
 
Pada awalnya ia membuka sebuah toko di garasi rumahnya sekitar tahun 2010. Di garasi ini ia melakukan eksperimen yang menuntunnya ke penemuan botol minum Corkcicle.  
 
Hal yang melatarbelakangi berdirinya Corkcicle adalah karena ia merupakan seorang pecinta wine yang ingin bisa mengonsumsi anggur dengan suhu yang sempurna.  
 
Baca Juga: Ini Harga Corkcicle, Ikon Baru Kelas Pekerja Ibu Kota
 
Namun, bagi Hewitt mempertahankan suhu anggur menggunakan cool box atau ember yang berisi es bukanlah ide yang praktis. 
 
Lalu Hewitt coba mendesain sebuah botol agar memiliki kemampuan insulasi suhu minuman. Fungsi ini kurang lebih mirip seperti botol termos namun dengan desain yang lebih modern.  
 
Ia lalu melakukan eksperimen sederhana dengan menempelkan gabus ke bagian atas botol dan membekukannya ke dalam freezer
 
Ide pemikirannya soal desain botol yang mampu mempertahankan suhu itu berhasil. “Saya senang mengujinya dan berhasil,” kata Hewitt. 
 
Hewitt segera menunjukkan kreasinya kepada Stephen Bruner, ahli pemasaran yang pernah bekerja dengannya dan Eric Miller, manajer penjualan di sebuah perusahaan teknologi medis.  
 
Melihat penemuan potensial milik Hewitt, membuat keduanya langsung setuju akan konsep tersebut dan memutuskan untuk melakukan sebuah kemitraan bisnis. 
 
Rekan-rekan Hewitt menyarankan agar mengubah produk tersebut menjadi seperti kristal es. Langsung saja Hewitt meminta engineer menata ulang desain dan mengkoordinasikan manufaktur di China.
 
Malam itu juga Stephen Bruner memberikan ide nama untuk produk tersebut dengan menggabungkan kata “gabus” dan “es”.
 
Akhirnya diputuskan bahwa penemuannya tersebut dinamakan Corkcicle.  Dari sana, Corkcicle kemudian menjadi perusahaan resmi. 
 
Dikutip dari laman resmi Corkcicle, produk Corkcicle sendiri didesain di Orlando, Amerika Serikat (AS) dan diproduksi di pabrik-pabrik di seluruh China. 

Baca Juga: Jake & Caroline Danehy, Pembuat Swimwear dari Daur Ulang Botol Minuman
 
Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.