Mau Mulai Usaha di 2023? Cari Inspirasi dari 4 Entrepreneur Ini!

Semakin banyak orang yang memilih untuk berbisnis di AS. Di Indonesia juga mulai banyak orang yang beralih ke bisnis. Sebelum memulai berbisnis, simak inspirasi dari orang-orang berikut.

Pergantian tahun sering digunakan orang-orang untuk melakukan review dan membuat resolusi baru. Memulai usaha tidak jarang ada dalam resolusi tersebut.

Mengambil data AS yang mengutip dari Insider, orang Amerika mengajukan lebih dari lima juta aplikasi bisnis baru pada tahun 2021, terbanyak sejak tahun 2005. 

Pada bulan Juni, 16,8 juta orang Amerika bekerja sebagai wiraswasta. Angka ini merupakan lebih dari 10 persen dari angkatan kerja.

Lonjakan wirausaha bisa terjadi karena jutaan orang kehilangan pekerjaan selama awal pandemi, beberapa orang Amerika yang kehilangan pekerjaan memutuskan untuk memulai bisnis mereka sendiri. 


Sebelum memulai usaha sebaiknya cari sebanyak-banyaknya inspirasi yang bisa dijadikan pelajaran dan pedoman.
 

Cari Inspirasi dari 4 Entrepreneur Ini!

Mengutip dari Insider, 4 entrepreneur ini punya cerita yang unik.

Baca Juga: Yuk, Intip Peluang Usaha Budidaya Ikan di Desa Seribu Kolam!
 

1. Adison Landon, Resign karena Gaji Tak Sepadan

Adison Landon, 31 tahun dari Fort Collins, Colorado, pertama kali berpikir untuk memulai bisnisnya sendiri pada Oktober 2021.

Dia berada di tahun ketiganya bekerja sebagai teknisi servis untuk toko akuarium lokal dan tidak senang dengan bayarannya.

Landon mencoba meminta kenaikan gaji. Ketika majikannya tidak dapat memenuhi tuntutannya, dia memberikan pemberitahuan dua minggu dan memutuskan untuk meluncurkan bisnis pesaingnya sendiri.

Dia membeli sebuah van, yang menampung tangki air 65 galon dan pompa untuk mencampur air asin saat bepergian, dan mengambil kira-kira setengah dari klien yang dia layani dengan mantan majikannya. Pada bulan pertama, bisnis tersebut menghasilkan sekitar US$3.600 dalam penjualan.
 

2. Ellen Lichtenstein, Ingin Pensiun Lebih Awal

Pada bulan Maret 2020, Ellen Lichtenstein yang berusia 38 tahun merasa "kelelahan" dalam pekerjaan content marketing di provider software.

Dia mengambil cuti tetapi tidak pernah kembali. Saat ini, dia memiliki dua bisnis, salah satunya penuh waktu bekerja 12 jam sehari, menghasilkan lebih banyak uang dan berkata dia tidak pernah sebahagia ini. Plus, dia bilang dia pikir dia bisa pensiun pada usia 55 tahun.

Lichtenstein menghubungkan banyak kesuksesannya dengan 15 tahun koneksi yang dia bangun di berbagai industri selama karirnya bekerja di televisi, toko bahan makanan, pusat panggilan, dan komunikasi.
 

3. Joe Mlaker, Pendeta yang Pensiun

Pada hari Minggu di bulan Mei, pendeta Joe Mlaker yang berusia 70 tahun memimpin kebaktian terakhirnya. Setelah hampir 40 tahun, dia pensiun dan pindah ke Florida bersama istrinya.

Namun baru dua minggu kemudian, ia memutuskan untuk memulai bisnis pengecatan interior.

Dia mulai bekerja pada bulan Juli dan menghasilkan pendapatan lebih dari US$7.000 dan keuntungan hampir US$3.000 selama bulan September.

Awalnya ia memulai bisnis karena dia gelisah dan mencari "sesuatu untuk dilakukan", dia mengatakan itu menjadi sumber pendapatan tambahan yang lebih penting baginya dalam beberapa bulan terakhir karena pasar saham telah jatuh.
 

4. Antisha Walley, Veteran 

Pada Januari 2020, bulan yang sama saat COVID-19 pertama kali tiba di AS, veteran Angkatan Udara itu memutuskan bahwa dia dapat melakukan pekerjaan human resources sendiri dengan lebih baik dari keputusan atasannya selama ini.

Baca Juga: Cari Passive Income yang Mudah? Ini Peluang Usaha Wifi Koin!

Ia meluncurkan bisnis konsultasi sumber daya manusianya sendiri. Pada tahun 2020, dia memiliki satu klien dan menghasilkan penjualan sebesar US$3.000. 

Namun pada tahun 2021, dia berhenti dari pekerjaan penuh waktunya, yang bergaji US$80.000, untuk mendedikasikan semua usahanya pada bisnis.

Dia meramalkan dia akan mencapai lebih dari US$100.000 dalam penjualan tahun ini, kira-kira US$70.000 yang katanya dia harapkan untuk dikantongi sebagai pendapatan.

Bagi Walley yang kariernya bersinggungan dengan militer, meteorologi, perbankan, konstruksi, dan akhirnya human resources, memulai bisnisnya sendiri membutuhkan waktu 20 tahun.

Dari cerita 4 orang di atas kita bisa ambil kesimpulan kalau sebaiknya harus mengetahui dulu atau menyelam dalam bidang usaha kita ya, Be-Emers!

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.