Kalau Matahari Meledak, Apa yang Akan Terjadi?

Matahari Meledak (Ilustrasi: Canva)

Matahari Meledak (Ilustrasi: Canva)

Like

Be-emers pernah kepikiran bahwa suatu hari matahari akan meledak? Ternyata hal tersebut sudah diprediksi dan dipelajari oleh ilmuwan. Mereka bahkan memiliki perhitungan kapan matahari akan meledak.

Selama ini matahari menjadi salah satu yang diandalkan dan memberikan energi yang begitu besar untuk bumi. Ibaratnya, jika tidak ada matahari akan ada banyak aspek kehidupan yang terkendala. 

Sebegitu besarnya pengaruh matahari terhadap kehidupan di bumi, namun pernahkan Be-emers terpikir bagaimana jika matahari tiba-tiba enggak ada? Atau bahkan meledak?

Itu juga yang dipikirkan oleh para ilmuwan di dunia. Mereka sadar bahwa apa yang ada di dunia ini tidak akan bersifat selamanya. Seperti pepatah sedia payung sebelum hujan, ilmuwan melakukan berbagai eksperimen dan riset untuk antisipasi matahari meledak.
 

Apakah Matahari Bisa Meledak?


Mengutip dari Bisnis.com, secara teori matahari bisa ‘meledak’. Ahli astrofisika di Pusat Astrofisika, sebuah kolaborasi antara Smithsonian Astrophysical Observatory dan Harvard College Observatory Paola Testa mengatakan matahari berusia kurang dari 5 miliar tahun.  


"Ini semacam bintang paruh baya, dalam artian hidupnya akan sekitar 10 miliar tahun atau lebih,” jelasnya. 

Baca Juga: Diabadikan Jadi Nama Asteroid, Yuk Kenalan sama 6 Astronom Indonesia!

NASA memperkirakan bahwa lima miliar tahun ke depan matahari akan membakar sebagian besar hidrogen di intinya. Dia akan beralih ke fase berikutnya sebagai raksasa merah. 

Di titik itu matahari akan berhenti menghasilkan panas melalui fusi nuklir dan membuat inti matahari menjadi tidak stabil dan menyusut. Keadaan ini akan membuat matahari menelan planet-planet tetangga. 

Di antaranya planet yang terdekat dengannya yaitu merkurius dan venus. Kemudian menaikkan angin matahari ke titik di mana mereka menghancurkan medan magnet bumi dan melepaskan atmosfernya. 
 

Kapan Matahari Akan Meledak?


Seperti yang diberitakan Bisnis.com, keadaan matahari yang menyusut dan menelan planet di sekitarnya bisa terjadi saat sudah tidak ada kehidupan manusia di bumi.

Baca Juga: Luar Angkasa Memanggil! NASA Cari Relawan Buat Tinggal di Planet Mars

Menurut fakta yang ditemukan ilmuwan, manusia akan hidup 1 miliar tahun lagi dengan pengecualian bisa memiliki jalan keluar akibat peningkatan kecerahan Matahari tiap 10 persen per miliar tahun.

Angka itu tak terlalu besar, tapi memiliki dampak pada akhir kehidupan Bumi. Lautan akan menguap dan permukaan menjadi terlalu panas untuk membentuk air. 

Dalam beberapa juta tahun, kemungkinan besar matahari juga akan memakan sisa-sisa batuan Bumi.  

Matahari kemudian akan mulai melebur helium yang tersisa dari fusi hidrogen menjadi karbon dan oksigen, lalu lapisan luarnya akan menyusut menjadi mayat bintang seukuran Bumi yang sangat padat dan panas.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.