Kembar Prematur Ini Pecahkan Rekor Dunia!

Kembar Prematur (Foto: Guiness World Record)

Kembar Prematur (Foto: Guiness World Record)

Like

Guinness World Record tampaknya selalu bisa menemukan hal yang bisa menjadi rekor dunia. Contoh terbarunya adalah saudara kembar yang menjadi kembar paling prematur di dunia. Bagaimana ceritanya?

Guinness World Record atau juga dikenal sebagai The Guinness Book of Records adalah buku referensi yang diterbitkan setiap tahun, berisi kumpulan rekor dunia yang berkaitan dengan prestasi manusia.

Mayoritas berisi catatan "ter-" dan "paling" yang ada di dunia dan mendapat pengakuan secara internasional. Buku ini diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness dan memegang rekor dunia sebagai serial buku berhak cipta yang paling laku di dunia.

Guinness World Record juga jadi catatan rekor dunia yang paling terkenal dan populer. Mulai terbit dari sekitar 1955-an, Guinness World Record terus mencatatkan rekor baru. Orang-orang pun berusaha memecahkan rekor lama dalam catatan tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Cetak Rekor, Jadi Orang Pertama yang Rugi US$200 Miliar


Baru-baru ini Guinness World Record mencatatkan rekor baru terkait dengan kelahiran prematur. Seorang saudara laki-laki dan perempuan Kanada yang lahir pada usia 22 minggu dinobatkan oleh Guinness sebagai bayi kembar paling prematur di dunia.
 

Rekor Kembar Paling Prematur di Dunia


Seperti yang diberitakan oleh BBC, saudara kembar ini bernama Adiah dan Adrial Nadarajah. Mereka lahir pada usia 126 hari dan melampaui rekor sebelumnya 125 hari lebih awal yang ditetapkan pada tahun 2018 oleh anak kembar di negara bagian Iowa, AS.

Normalnya kehamilan biasanya berlangsung selama 40 minggu, kurang dari itu bayi sangat beresiko mengalami berbagai masalah kesehatan. 

Rumah sakit yang menanganinya mengatakan jika kembar prematur ini dilahirkan bahkan satu jam lebih awal dari 22 minggu, penyelamatan nyawa akan sulit dilakukan. 

Shakina Rajendram, Ibu dari kedua bayi ini, mengatakan bahwa ketika dia mulai melahirkan pada usia 21 minggu dan lima hari, dokter mengatakan kepadanya bahwa bayinya tidak dapat hidup dan memiliki 0 persen peluang untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Viral! Makanan Ini yang Bikin Bayi Terlahir Putih dan Cerdas

Itu adalah kehamilan keduanya, setelah dia kehilangan yang pertama hanya beberapa bulan sebelumnya di rumah sakit yang sama di dekat rumah mereka di Ontario.

Sebagian besar rumah sakit tidak berusaha menyelamatkan anak yang lahir sebelum 24 hingga 26 minggu. Tapi untungnya, pasangan itu bisa pindah ke Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto, yang memiliki unit perawatan intensif neonatal khusus.

Adiah dan Adrial kini telah hidup sampai usia satu tahun, meskipun memiliki masalah medis yang serius sejak dini.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung