Tips Budgeting Konten, No Boncos -Boncos!

Budgeting konten (Ilustrasi: Canva)

Budgeting konten (Ilustrasi: Canva)

Like

Setelah mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum budgeting konten, Be-emers bisa menyimak tips agar budgeting konten jadi lebih maksimal. 

Setelah pandemi, brand berlomba-lomba menciptakan konten yang menarik. Sehingga anggaran pemasaran secara keseluruhan naik lagi setelah penurunan pandemi.

Tapi secara enggak sadar itu bisa bikin cash flow bisnis jadi enggak stabil karena budgeting konten bisa saja terlalu besar demi konten yang ciamik. 
 

Tips Budgeting Konten


Mengutip dari Search Engine Land, kamu bisa menerapkan tips-tips ini dalam budgeting konten.

Baca Juga: Cek Hal-Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Budgeting Konten!
 

1. Buat Tujuan dan Bangun Strategi Konten 



Cara terbaik untuk budgeting konten adalah dengan menetapkan tujuan terlebih dahulu. Perjelas apa yang ingin dicapai dan hitung anggaran yang kira-kira bisa untuk mencapai tujuan tersebut.

Kamu juga bisa menentukan audiens dan preferensi mereka sebagai bagian dari strategi konten. Hal ini bisa bantu menentukan jenis konten yang akan dibuat dan di mana akan dipost. Kalau sudah tahu kamu bisa menentukan kira-kira sebesar apa budgeting kontennya.
 

2. Lihat Pengeluaran Sebelumnya


Kalau kamu sudah lebih dari setahun berbisnis, pasti memiliki data-data terkait anggaran terdahulu beserta penerapannya yang bisa menjadi pertimbangan untuk budgeting konten kedepannya.

Gunakan data tersebut untuk menganalisis apakah budget sebesar itu worth untuk konten yang dibuat dan bagaimana pengaruhnya terhadap bisnis. Apakah harus menambah budget atau justru mengurangi.
 

3. Jika Budget Rendah, Fokus pada Konten Organik


Marketing organik biayanya lebih rendah, sekitar 62 persen lebih murah daripada iklan tradisional. Jadi marketing organik cocok banget untuk bisnis-bisnis dengan budget konten yang rendah.

Mulai dari hal-hal kecil semacam konten organik ini sangat bagus untuk menyebarkan awareness, ketika anggaran mulai meningkat kamu bisa meningkatkan konten juga.

Baca Juga: Beli Mobil Pre-Owned Jadi Solusi Buat Kamu yang Punya Budget Terbatas
 

4. Minta Bantuan Pihak Ketiga


Jika kesulitan, kamu bisa meminta bantuan pihak ketiga misalnya ahli strategi konten yang bisa menganalisis strategi secara mendalam dan bisa membuat usulan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya yang dimiliki.

Mungkin memang jadi mengeluarkan biaya lain, tapi di sisi lain kamu jadi memiliki strategi yang tepat dengan budget yang sesuai dengan porsinya. 
 

5. Jangan Buat Budgeting Konten sebagai Sisa


Masih banyak yang menganggap budgeting konten tidak penting atau konten bisa dibuat dengan alat seadanya. Konten yang terkesan tidak niat akan sangat berpengaruh pada penjualan dan citra bisnis.

Budgeting harus berakar pada strategi dan tujuan konten. Jika budgetingnya random, hasilnya juga akan random. Jangan menetapkan budget sesuai uang yang tersisa.

Susah-susah gampang ya menyusun budget konten Be-emers. Kamu bisa mulai menerapkan tips di atas ya!

Ada pengalaman dalam membuat konten? Yuk, komen di bawah!

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung