Dari Film The Godfather Kita Belajar Ini, Ada yang Pernah Nonton?

The Godfather (Sumber gambar: tvinsider.com)

The Godfather (Sumber gambar: tvinsider.com)

Like

Bagi Be-emers yang menyukai film bertema mafia ataupun gangster, pasti sudah tidak asing lagi dengan film legendaris berjudul The Godfather. Film yang jadi favorit banyak orang ini memiliki pelajaran hidup sendiri yang bisa kita petik lho.

Film ini merupakan sebuah trilogi film kriminal Amerika yang diproduksi pada tahun 1972, dan disutradarai oleh Francis Ford Coppola, dengan bintang utama Marlon Brando dan Al Pacino.

The Godfather menjadi film terlaris sepanjang masa serta menjadi pemimpin box office pada tahun 1972. Film ini juga berhasil memenangkan tiga Oscar pada tahun tersebut di tiga kategori, diantaranya: Best Picture, Best Actor dan Kategori Skenario Adaptasi Terbaik untuk Puzo dan Coppola.

Hingga film ini berlanjut di series selanjutnya yakni The Godfather part II tahun 1974 dan The Godfather part III tahun 1990, ketenaran trilogi The Godfather tetap melegenda hingga saat ini.
 

Alur Cerita


Film ini secara keseluruhan menceritakan tentang kehidupan keluarga mafia Amerika di tahun 1945-1955 dan berfokus pada transformasi Michael Corleone yang menjadi bos mafia, dengan Vito Corleone sebagai kepala keluarga Corleone.


Baca Juga: Memahami Luka Kehilangan dari Sudut Pandang Seorang Otto

Latar kehidupan mafia dengan serangkaian pembunuhan, bisnis ilegal, pertemuan antar keluarga mafia mewarnai keseluruhan alur film tersebut.

Be-emers yang pernah atau tertarik menontonnya, pasti akan menemukan bagaimana sang sutradara menjelaskan film secara menyeluruh, tidak hanya tentang perdagangan antar mafia, namun juga hubungan kekeluargaan, baik antar keluarga mafia ataupun antar anggota keluarga Corleone.

Uniknya, The Godfather tidak hanya menggambarkan betapa gelapnya kehidupan mafia, namun secara tidak tersirat juga menggambarkan bagaimana pelajaran-pelajaran hidup yang berharga, meskipun mereka bergelut dengan sisi gelap Amerika di masa itu.
 

Pelajaran Hidup dari The Godfather


Berikut beberapa pelajaran penting yang dapat diambil dari trilogi film The Godfather.
 

1. Keluarga adalah Segalanya


Pada awal mula film berjalan, ketika putri Vito Corleone yang bernama Connie menikah, Vito didatangi oleh seseorang tamu untuk meminta bantuannya. Salah satu pertanyaan sederhana yang Vito utarakan adalah berapa lama waktu yang dihabiskan untuk keluarga.

Pertanyaan itu seketika menggambarkan bagaimana Vito sangat menjunjung arti sebuah keluarga, meskipun ia merupakan seorang mafia.

Beberapa scene dimana Vito tidak ingin berfoto apabila anggota keluarganya belum lengkap, hingga hari kematian Vito ketika sedang bermain dengan cucunya, seakan menekankan peran Vito sebagai pemimpin keluarga mafia yang sangat menyayangi keluarga. 

Bahkan ketika alur cerita menceritakan Michael (anak Vito pewaris tahta Don) yang menjadi pemimpin keluarga yang kejam, hingga berani membunuh saudara-nya sendiri, pada akhirnya penyesalan terasa hingga membuat Michael frustrasi, dan meninggal dalam kesendirian.

Hal tersebut menyiratkan pesan betapa kuatnya peran keluarga dalam kehidupan seseorang, maka siapapun yang menyia-nyiakan keluarga, ia akan menyesal di kemudian hari.
 

2. Integritas Kadang Disertai Cobaan Berat


Awal pertikaian antar keluarga mafia pada film ini, dimulai saat Vito menolak dengan tegas perdagangan narkoba karena akan merusak integritas hubungan politiknya di Amerika. Hal itu justru memancing mafia lain untuk memusuhi keluarga Corleone, hingga terjadilah pembunuhan.

Baca Juga: Berdasarkan Film Money Explained dari Netflix: Apa yang Sebenarnya Kita Lakukan dengan Uang?

Satu hal yang dapat disadari, dengan kuatnya pamor Vito di masa itu, sangat mudah bagi Vito untuk bekerjasama melakukan perdagangan obat haram dengan tetap mempertahankan hubungan politiknya.

Namun hal itu tidak terjadi, ia bersikukuh untuk mempertahankan integritasnya, meski diakhir banyak anggota keluarga-nya yang terbunuh.

Film ini menyiratkan pesan penting bahwa terkadang, mempertahankan integritas perlu pengorbanan yang banyak, meskipun diakhir, integritaslah yang akan mempertahankan nama baik kita hingga akhir hayat.
 

3. Pengkhianatan Hanya Akan Menimbulkan Permasalahan Berketidaksudahan


Banyak sekali aksi pengkhianatan yang terjadi pada film ini, ketika mata-mata keluarga mafia yang berpura-pura menjadi teman, hingga penyalahgunaan perjanjian yang disepakati bersama.

Hal ini dapat dipetik pelajaran, bahwa pengkhianatan yang dilakukan, hanya akan menambah masalah-masalah baru. Banyak scene dalam film tersebut dimana mereka melakukan pengkhianatan dengan maksud menyelesaikan masalah, tapi justru menimbulkan masalah baru yang tidak berkesudahan.

Selain beberapa hal diatas, masih banyak lagi pelajaran moral yang dapat Be-emers petik ketika menonton film legendaris ini. Tentu hal itu berdasarkan sudut pandang masing-masing penonton.

Setidaknya, film legendaris bertajuk mafia ini sedikit banyaknya telah berhasil menghidangkan sebuah karya luar biasa, tentang sisi gelap keluarga mafia Amerika, disamping banyaknya pelajaran moral yang dapat dipetik.

Kira-kira menurut Be-emers, pelajaran apalagi yang dapat dipetik dari film ini? Komen di bawah ya!

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.