Lukisan Van Gogh
Likes
Ketika berbicara soal investasi, yang terbayang mungkin saham, reksadana, emas, dan properti. Tapi, pernahkah kamu mempertimbangkan investasi ke seni? Apakah ini bisa jadi investasi yang baik?
Kalau mendengar soal investasi seni mungkin yang langsung terlintas dalam pikiran adalah biasanya hanya orang-orang kaya lama turun temurun, atau bahasa gaulnya old money, yang banyak melakukannya.
Kalau kita kembali pada prinsip dasar investasi, diversifikasi jadi pilar yang penting. Ini semua tentang berinvestasi dalam berbagai aset dan tidak menyimpan semua kekayaan dalam satu tempat saja.
Tapi, pernah enggak sih kamu mempertimbangkan untuk memasukkan uang atau kekayaan kamu ke dalam seni?
Investasi dalam Seni
Seni adalah 'koleksi', artinya itu hanyalah aset yang dikumpulkan orang. Ini bisa berupa aset fisik seperti lukisan dan pahatan atau karya seni digital dalam bentuk NFT (non-fungible tokens).
Pertanyaannya, bisakah kita menghasilkan uang dari memiliki seni? Jawabannya bisa.
Baca Juga: Waduh, Seniman Amerika yang Bikin NFT Birkin Kena Gugat!
Old money telah lama menjalin hubungan cinta dengan seni. Menurut The Wealth Report 2022 yang dikutip dari Fidelity International, seni adalah pelaku investasi teratas di antara individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi.
Individu ini juga disebut Ulta-High Net Worth Individuals (UNHWs). Laporan tersebut mengungkapkan bahwa UHNW tidak hanya berinvestasi dalam seni karena mereka hanya bersemangat, mereka juga mendapat untung besar darinya.
Tahun lalu, item teratas yang dibeli adalah lukisan Andy Warhol bernama Shot Sage Blue Marilyn yang dijual seharga US$195 juta dalam lelang Christie.
Sementara itu, Indeks Investasi Mewah Knight Frank, yang melacak nilai sekeranjang aset teoretis seperti seni, mobil klasik, dan anggur, meningkat sebesar 16 persen tahun lalu, mengalahkan inflasi global.
Bagaimana orang biasa memanfaatkan seni untuk investasi?
Tapi seni tidak hanya diperuntukkan bagi orang yang sangat kaya atau old money. Saat ini siapa pun dapat berinvestasi dalam seni, bahkan yang mahal sekalipun.
Beberapa platform perdagangan memungkinkan kamu untuk membeli dan menjual saham dalam karya seni terkenal. Mulai dari US$20 kamu dapat berinvestasi di Basquiat atau Banksy.
Namun, berinvestasi dalam seni tidak menghasilkan pendapatan atau penghasilan apa pun secara cepat. Ini tidak likuid sehingga uang yang kamu dapatkan kembali saat menjual hanya berdasarkan penawaran dan permintaan.
Baca Juga: Ini Cara Menjual Karya Seni Lewat NFT
Ini juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan ekonomi dan jika karya atau artis tertentu sedang dalam mode atau ketinggalan zaman.
Selain itu, dunia seni tidak memiliki regulasi yang khusus. Pasar seni Inggris saat ini dinilai oleh Departemen Keuangan sebagai 'berisiko tinggi' untuk pencucian uang, jadi sebaiknya berhati-hati.
Bagi kebanyakan orang, berinvestasi di pasar saham mungkin terasa lebih nyaman dan yang paling penting lebih aman.
Seni mungkin bisa saja memiliki tempat kecil di portofoliomu. Mungkin bukan Van Gogh, tapi seniman lokal karena berbeda dari aset tradisional seni bisa menambah estetika pada properti kamu.
Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.