Cari Tahu Soal Super Flower Moon yang Bakal Muncul Hari Ini!

Di Indonesia mungkin jarang sekali mendengar soal Flower Moon, tapi Flower Moon akan tampak di langit pada 5 Mei ini menurut NASA. Istimewanya lagi, Flower Moon ini juga akan menjadi gerhana bulan penumbra.

Gerhana bulan adalah fenomena yang biasanya muncul di langit pada waktu-waktu tertentu. Datangnya gerhana bulan bisa diramalkan sebelumnya oleh pengamat antariksa seperti NASA. 

Kenapa Dinamakan Flower Moon?

Flower Moon adalah bulan purnama, disebut seperti ini merujuk pada bulan purnama yang terjadi di bulan Mei di Amerika Serikat.

Menurut Farmer’s Almanac, yang pertama kali menerbitkan nama bulan purnama pada tahun 1930-an, beberapa suku asli Amerika menyebut Flower Moon karena bunga-bunga bermekaran di seluruh Amerika Utara.

Ini juga menjadi penanda bahwa setelahnya akan ada musim dingin yang keras dan beku. 


Baca Juga: Diabadikan Jadi Nama Asteroid, Yuk Kenalan sama 6 Astronom Indonesia!

Untuk alasan yang sama, suku lain dikabarkan menamai bulan berdasarkan datangnya musim semi. Misalnya, beberapa suku asli Amerika bagian utara menyebut bulan purnama Mei sebagai “Budding Moon” atau “Leaf Budding Moon”.

Penamaan tersebut dipilih untuk merayakan mekarnya bunga baru di musim semi. Ada juga yang menyebutnya “Planting Moon” karena menandai waktu benih harus ditanam untuk musim tanam mendatang.

Flower Moon Tahun 2023 Spesial

Flower Moon di tahun 2023 akan datang di tanggal 5 Mei 2023. Namun, Flower Moon tahun ini akan jadi sedikit spesial karena bulan purnama yang datang tahun ini akan menjadi gerhana bulan penumbra. 

Dari situs resmi BMKG, gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari, bumi sejajar di mana bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Gerhana bulan penumbra adalah fenomena gerhana saat seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Penumbra adalah bayangan bagian luar yang tidak segelap umbra atau bayangan bagian dalam.

Saat gerhana bulan penumbra ini terjadi, penampakan bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram atau lebih gelap.

Baca Juga: Taksi Terbang EHang 216 Resmi Laksanakan Uji Coba di Langit Bali!

Agak susah untuk membedakan gerhana bulan penumbra dengan bulan purnama tanpa bantuan alat apapun. Ini karena gerhana bulan penumbra tetap terlihat seperti bulan purnama hanya dengan cahaya yang lebih redup.

Melihat Gerhana Bulan

Gerhana bulan tidak hanya bisa dilihat di bagian belahan bumi barat. Masyarakat Indonesia juga bisa melihat gerhana ini. 

Jika langit tidak mendung dan bulan tidak tertutup awan, maka gerhana bulan penumbra ini bisa dilihat dengan mata telanjang. 

Di Amerika sendiri, menurut NASA, akan mencapai gerhana maksimum pada 13.22 ET dan menjadi Super Flower Moon. Sayangnya tidak akan begitu jelas terlihat. 

Bulan akan tampak penuh dari Kamis pagi hingga Minggu pagi, menurut NASA. Bulan akan muncul berlawanan dengan matahari pada pukul 13:34. EDT, kata NASA, saat itu akan mencapai kecerahan puncaknya. 

Bulan akan berada di bawah cakrawala di AS pada waktu itu, Farmer's Almanac menyarankan para penonton untuk keluar rumah pada Kamis dan Jumat malam untuk mendapatkan pemandangan bulan purnama yang terbaik.

Di Indonesia gerhana bulan penumbra bisa dilihat di sebagian wilayah pada malam hari.

Gerhana ini akan paling terlihat di Belahan Bumi Timur, khususnya di Afrika bagian timur, sebagian besar Asia tengah dan timur, Indonesia, Australia, dan Selandia Baru bagian selatan, kata Farmer's Almanac.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.