Timeboxing: Manajemen Waktu ala Elon Musk

Elon Musk seorang visioner jenius pendiri Tesla, SpaceX, dan Neuralink (Sumber Gambar: Pinterest)

Elon Musk seorang visioner jenius pendiri Tesla, SpaceX, dan Neuralink (Sumber Gambar: Pinterest)

Like

Pernahkah kamu terpikir bagaimana orang-orang sukses dunia mengatur waktunya dengan agenda yang padat dan tetap bisa produktif dengan segala pencapaian luar biasanya? Kalau Elon Musk menggunakan teknik timeboxing. Yuk, cari tahu!

Hai Beemers! Siapa yang tidak kenal dengan sosok Elon Musk? Seorang entrepreneur dan visioner jenius di balik perusahaan-perusahaan terkenal seperti Tesla, SpaceX, dan Neuralink.

Bagaimana mungkin dirinya dapat mengelola waktu dengan efektif dan efisien untuk mewujudkan semua pencapaian luar biasanya? Salah satu rahasia dibalik produktivitasnya yang luar biasa adalah teknik manajemen waktu yang disebut "timeboxing."


Apa itu Timeboxing?


Timeboxing adalah metode pengelolaan waktu yang membagi waktu kita menjadi blok-blok terpisah dengan tujuan tertentu. Konsepnya sederhana, setiap tugas diberikan jangka waktu tertentu dan kita fokus sepenuhnya pada tugas tersebut tanpa gangguan apapun.

Ketika waktu yang ditentukan habis, kita pindah ke tugas berikutnya. Dalam konteks ini, timeboxing adalah alat yang efektif untuk mengalokasikan waktu kita dengan bijak.


Baca Juga: Scroll Gadget Enggak Ingat Waktu? Awas Doomscrolling!

Beberapa manfaat dari menggunakan teknik timeboxing ini adalah meningkatkan produktivitas, mengurangi stres, meningkatkan kualitas pekerjaan, serta memberikan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk setiap tugas.


Cara Melakukan Timeboxing


Melakukan timeboxing sebenarnya cukup sederhana. Pertama, identifikasi tugas-tugas yang perlu diselesaikan dalam waktu yang ditentukan. Selanjutnya, alokasikan waktu yang sesuai untuk masing-masing tugas.

Pastikan waktu yang ditentukan realistis dan masukkan jeda istirahat di antara setiap timebox untuk mencegah kelelahan. Setelah itu, fokuslah sepenuhnya pada tugas yang sedang berjalan dan hindari gangguan selama waktu yang ditentukan. 

Misalnya, kita bisa mengalokasikan waktu 1 jam untuk menyelesaikan tugas A, 30 menit untuk tugas B, dan seterusnya. Selama timebox atau blok waktu tersebut, fokuslah sepenuhnya pada tugas yang sedang kita kerjakan dan hindari godaan untuk melompat ke tugas lain.


Tools untuk Timeboxing


Untuk mempermudah penerapan timeboxing, berbagai alat dan aplikasi bisa digunakan. Salah satunya adalah Google Calendar, yang memungkinkan kita membuat jadwal dengan mudah dan menetapkan waktu untuk setiap tugas.

Baca Juga: Mudah Lelah? Ini Tips Mengelola Jam Tidur yang Baik!

Dengan menggunakan fitur reminder dan notifikasi, Google Calendar dapat membantu kita tetap disiplin dalam menjalankan timeboxing.

Jadi Be-emers, jika kita ingin meningkatkan produktivitas dan mengelola waktu dengan lebih baik, timeboxing ala Elon Musk bisa menjadi solusi yang tepat.

Dengan membagi waktu kita dalam blok-blok tugas yang terfokus, kita dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi stres, dan mencapai hasil yang lebih baik. Bagaimana Be-emers, mau menerapkan timeboxing atau sudah memiliki teknik lain?

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.