Saham GOTO Naik 35 Persen, Ternyata Ini Penyebabnya!

Harga Saham PT GoTo Gojek Tokopedia  (GOTO) melambung tinggi dari harga Rp104 Menjadi Rp147  dengan kenaikan Rp38 sehingga menyebabkan auto reject atas (ARA) dengan nilai 34,86 persen pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (31/5).
 

PT GoTo Gojek Tokopedia membuat heboh pasar saham pada perdagangan bursa Rabu(31/5).GOTO Auto Reject Atas (ARA) pada perdagangan hari tersebut dengan kenaikan yang cukup maksimal yaitu hampir 35 persen.

Penyebab GOTO Naik

Kenaiakan Harga GOTO Dipicu oleh dua hal berikut.

1. Rebalancing Indeks (MSCI)

Rebalancing MSCI adalah singkatan dari Morgan Stanley Capital International yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja pasar berdasarkan indeks yang telah ditentukan.

Pada 11 Mei 2023 telah dikonfirmasi oleh MSCI bahwa GOTO akan  menjadi bagian atau masuk  dalam MSCI Indeks. Saat dilakukan rebalancing, jumlah uang yang masuk tidak dapat diprediksi atau diperkirakan sehingga jumlah uang yang masuk sangat besar.

Jumlah Net Foreign Buy atau pembelian asing dalam satu hari menncapai Rp2.86 Triliun. Ini merupakan pembelian tiga kali lipat dari seluruh net buy selama lima bulan terakhir sebelum rebalancing terjadi.


Saat dilakukan rebalancing tidak ada pandangan bahwa harga tersebut kemurahan atau kemahalan karena saat rebalancing terjadi, maka saham akan dibeli diharga berapapun yang terpenting harga tersebut sesuai atau tidak untuk Komposisi Indeks Saham yang telah ditentukan, 

2. Demand dan Supply yang Timpang

Seperti yang telah disampaikan MSCI, bahwa akan dilaksanakan rebalancing di penutupan 31 Mei 2023 dan harga penutupan ditentukan oleh Demand dan Supply pada saat Pre Closing. Dimana harga tersebut diestimasikan oleh Indeks Equilibrium Price (IEP).

Sebab permintaan membeli lebih dari penjual maka harga closing  GOTO di Rp147 dan karena saat closing harga GOTO stagnan, maka banyak yang menjual saham GOTO pada harga tersebut dengan 58.029.486 lot.

Saat pembelian rebalancing MSCI telah selesai per 31 Mei 2023 dan pada saat perdagangan bursa selanjutnya harga GOTO akan  mengikuti harga yang ditentukan oleh pasar. Jika permintaan pasar lebih banyak, maka saham GOTO akan naik.

Sedangkan jika penawar lebih banyak daripada pembelian maka saham GOTO akan turun dan ini berpotensi untuk mendapatkan Auto Reject Bawah (ARB) 15 persen karena mulai 5 Mei 2023 Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memberlakukan batasan ARB 15 persen.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.