Inemuri, Tidur Siang Ala Jepang yang Bisa Ditiru!

Tidur siang ala Jepang (sumber gambar: freepik)

Tidur siang ala Jepang (sumber gambar: freepik)

Like

Jepang terkenal akan budayanya, salah satunya adalah inemuri yaitu tradisi tidur siang ala Jepang. Apa bedanya sama tidur siang di Indonesia tuh?

Kita pasti pernah mengalami momen ketika mata kita mulai berat dan sulit untuk tetap terjaga di tengah hari yang panas. Nah, kali ini kita akan membahas tentang inemuri, tradisi tidur siang ala Jepang. Apakah bisa kita terapkan di Indonesia?


Inemuri, Tidur Siang Ala Jepang

 

Inemuri, tidur ala Jepang (Foto: Canva)

Inemuri, tidur ala Jepang (Foto: Canva)


Inemuri, dalam bahasa Jepang, berarti "tidur saat berada di hadapan umum". Kamu pasti berpikir, "Eh, kok bisa tidur di tempat umum?"

Tenang, inemuri bukan berarti tidur pulas seperti ketika kita tidur di malam hari di atas kasur empuk. Inemuri adalah tidur sejenak atau tidur dengan mata terpejam, tetapi tetap waspada terhadap sekitar kita.

Baca Juga: Konsep Hidup Warga Jepang yang Bisa Ditiru Warga +62 (part 1)


Kamu mungkin sudah pernah melihat orang Jepang tidur di kereta, kantor, atau tempat umum lainnya. Mereka melakukan inemuri untuk mengisi waktu tidur yang kurang di malam hari, karena beban kerja yang tinggi dan kekurangan waktu untuk beristirahat.

Jadi, dengan inemuri, mereka bisa mengambil sedikit nap sejenak untuk mengembalikan energi dan konsentrasi mereka.


Apakah Inemuri Bisa Diterapkan di Indonesia?


Pertanyaannya sekarang adalah, apakah inemuri bisa diterapkan di Indonesia? Menurut saya, mengapa tidak? Kita tahu bahwa budaya tidur siang atau istirahat sejenak sudah ada di Indonesia, meskipun tidak sepopuler seperti di Jepang.

Banyak orang Indonesia yang masih menganggap tidur siang sebagai pemborosan waktu atau tanda kemalasan. Namun, kita bisa mengubah persepsi ini dan memanfaatkan konsep inemuri.

Indonesia memiliki iklim tropis yang cenderung panas, terutama di siang hari. Hal ini dapat membuat kita merasa lebih lelah dan kurang produktif.

Jadi, mengambil waktu sejenak untuk beristirahat atau tidur singkat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan produktivitas kita.

Baca Juga: Jepang Beri Izin Konsumsi Makanan Hasil Rekayasa Genetika

Mengadopsi inemuri di Indonesia bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Pertama, kita bisa mengatur jadwal tidur kita dengan lebih baik di malam hari, agar mendapatkan waktu tidur yang cukup. Dengan tidur yang cukup di malam hari, kita akan lebih bugar di siang hari dan tidak terlalu mengantuk.

Kedua, kita bisa mencoba tidur siang atau istirahat sejenak di tempat yang nyaman, seperti di ruang istirahat kantor atau di rumah. Cukup tidur selama 15-30 menit, dan jangan sampai terlalu lama agar tidak mengganggu tidur malam kita.

Ini akan membantu kita merasa segar kembali dan meningkatkan produktivitas kita di sisa hari.

Terakhir, kita bisa mengubah persepsi tentang tidur siang di masyarakat. Kita bisa mempromosikan pentingnya tidur siang sebagai bagian dari hidup sehat dan produktif.

Mengajak teman-teman atau kolega untuk tidur siang bersama bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan juga meningkatkan hubungan sosial.

Tentu saja, untuk menerapkan inemuri di Indonesia, kita perlu menghormati norma-norma budaya dan situasi tempat kerja masing-masing.

Jika lingkungan tempat kita bekerja atau beraktivitas mengizinkan inemuri, maka mengambil waktu sejenak untuk tidur siang bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan dan kinerja kita.

Jadi, Be-emers, apakah kamu tertarik untuk mencoba inemuri? Ingatlah bahwa tidur siang bukanlah tanda kemalasan, melainkan langkah untuk memperbaiki kualitas hidup kita.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.