Identik dengan Startup, Apa sih Modal Ventura Itu?

Ngomongin startup, pastinya kurang lengkap kalau enggak bahas soal modal ventura. Jadi hal yang cukup vital dalam dunia perusahaan rintisan, sebenarnya apa sih modal ventura itu?

Sebagai salah satu sumber pendanaan, modal ventura merupakan suatu bentuk modal permulaan yang diberikan oleh investor swasta (venture capitalist) maupun perusahaan modal ventura (venture capital company) ke suatu perusahaan swasta (investee company). Biasanya sih, perusahaan rintisan yang punya prospek cuan potensial bakal berpotensi buat mendapatkan modal ventura nih.

Georges Doriot, lewat American Research and Development Corporation (AR&D) jadi titik awal dimulainya industri modal ventura di tahun 1946. Saat ini, di Indonesia sendiri sudah ada sekitar 65 perusahaan modal ventura. Woah!

Berbeda Dengan Pinjaman

Walaupun modal untuk mengembangkan usaha baru, modal ventura ini beda banget sama pinjaman. Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), modal ventura ini diberikan dalam bentuk penyertaan saham (equity participation), penyertaan melalui obligasi konversi, dan pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha (profit/revenue sharing).


Berbeda sama pinjaman yang punya tenor pinjaman beserta bunga dalam jangka waktu tertentu, modal ventura menawarkan pendanaan dalam bentuk tunai yang kemudian bisa ditukarkan ke dalam sejumlah saham maupun ditukarkan kembali ke investee company yang bersangkutan. Kalau dilansir dari laman salah satu perusahaan modal ventura, Alpha JWC Ventures, modal ini merupakan investasi yang bentuknya menjadikan investor sebagai rekan usaha dalam waktu tertentu.

Berisiko Tinggi, Imbal Balik Juga Tinggi

Selain identik dengan dunia bisnis yang masih muda atau perusahaan rintisan, modal ventura juga dikenal sebagai sumber pendanaan yang punya risiko tinggi lho, Be-emers! Gimana enggak berisiko tinggi, soalnya yang bakal didanai merupakan perusahaan baru yang juga masih penuh tantangan dalam menjalani bisnis.

Selain memberikan pendanaan, modal ventura juga menguntungkan perusahaan rintisan dengan memberikan kredibilitas. Nah, kalau sudah kredibel, pastinya bakal mempermudah startup buat punya likuiditas yang membaik karena enggak mewajibkan beban bunga, dapat kepercayaan dari bank, plus jadi punya kesempatan buat memasarkan produk secara lebih efisien.

Makanya, enggak heran kalau enggak semua startup yang lahir ke dunia ini bakal langsung bisa dapat suntikan pendanaan usaha lewat modal ventura. Lain halnya kalau perusahaan baru ini punya prospek yang cemerlang dan menjanjikan, maka return atau timbal balik dari modal ventura ini bakal tinggi karena sifatnya yang “mengikat” investor sebagai bagian dari usahanya.