Karikatur Elon Musk, Pemilik Twitter (Sumber Gambar : Pixbay)
Likes
Sejak Twitter dipegang Elon Musk, banyak perubahan yang kontroversial. Bukan hanya mengenai twitter sendiri, bahkan Elon Musk melakukan perampingan karyawan sampai 50 persen.
Wow, lumayan juga yah, Be-emers. Setelah itu, disusul dengan alogoritma Twitter yang berubah sehingga kurasi beranda menjadi berbeda antara pengguna iPhone dan Android. Rekomendasi tweet pun mengalami perubahan yaitu Section For You dan Section Following.
Belum selesai dengan pro kontra tersebut, Elon Musk kembali memunculkan kebijakan baru yaitu pengguna Twitter Blue pada bulan November 2022 dan baru masuk di Indonesia sekitar awal Tahun 2023. Twitter Blue sudah pernah dibahas juga kok oleh Bisnis Muda.
Berapa Limitasi Twitter?
Pada awal bulan Juli 2023, Elon Musk kembali membuat pro dan kontra di kalangan pengguna Twitter. Kontroversi ini terkait dengan limit harian tiap akun untuk membaca tweet.
Dalam tweet pada akun @elonmusk tanggal 02 Juli 2023, akun terverifikasi dibatasi membaca 6.000 posting per hari, akun yang belum diverifikasi hingga 600 posting per hari, dan akun baru yang belum diverifikasi menjadi 300 per hari.
Cuitan Elon Musk soal limitasi Twitter
Alasan pembatasan juga diungkapkan dalam tweet tersebut, yaitu untuk mengatasi pengikisan data dan manipluasi sistem. Artinya Twitter benar-benar ingin melakukan tindakan ekstrim untuk menghapus spam dan bot pada platformnya.
Ambang batas yang disebutkan Musk seperti pada paragraf sebelumnya berubah saat banyak terjadi kontra dengan aturan tersebut. Terjadi perubahan selama masa percobaan yaitu jadi 1.000 untuk akun yang belum diverifikasi dan 10.000 untuk akun yang sudah diverifikasi.
Baca Juga: Mulai 15 April Akun Twitter Gratisan Hilang dari Section For You!
Meskipun dalam masa percobaan belum semua akun twitter terdampak, tetapi dikabarkan ada sekitar 7.500 akun yang telah melaporkan gangguan akibat adanya pembatasan tersebut. Wah, cukup banyak Be-emers.
Pembatasan ini mengakibatkan akun Twitter yang melebihi limit harian akan tiba-tiba terkunci dalam sehari, sehingga tidak bisa diakses oleh pemiliknya. Menurut akun yang terkena dampak limit harian, pada halaman feed akan muncul pesan "batas penggunaan terlampaui".
Sebenarnya pembatasan ini bukan hanya berdampak pada pengguna Twitter tetapi juga pengiklan, bisa jadi pendapatan pengiklan bisa berkurang karena adanya pembatasan. Hal ini harus menjadi pertimbangan dari Elon Musk.
Nah, Be-emers yang menggunakan Twitter apakah sudah ada yang terdampak belum dengan adanya limit harian? Kamu termasuk yang pro atau kontra nih?
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.