Festival Gen Z 2023: Suara Gen Z Tidak Bisa Dibeli

Festival Gen Z 2023: Suara Gen Z Tidak Bisa Dibeli

Festival Gen Z 2023: Suara Gen Z Tidak Bisa Dibeli

Like

Festival Gen Z 2023 yang diselenggarakan oleh CentennialZ menjadi ajang bagi generasi Z untuk memperlihatkan potensi, kreativitas, dan gagasan mereka. Dalam acara yang digelar pada tanggal 8 Juli 2023 di MNC Conference Hall. CentennialZ menghadirkan berbagai tokoh nasional untuk memberi dan diberi ide serta gagasan mereka tentang isu-isu yang dekat dengan generasi Z.

Chairman CentennialZ, Dinno Ardiansyah menyebutkan ada tiga fokusan isu yang diangkat dalam Festival Gen Z 2023 yaitu tentang biaya hidup yang tinggi, akses penunjang karir yang terbatas, dan permasalahan tentang kesenjangan atau kemiskinan.

“Tiga isu yang kita angkat berhubungan dekat dengan generasi Z saat ini, mulai dari biaya hidup yang tinggi banget, akses mendapatkan pekerjaan, membangun karir, akses pemodalan itu susah banget, dan kesenjangan ekonomi atau kemiskinan sekarang semakin terlihat,” ujar Dinno.

“Walaupun ada isu lain, tapi 3 poin ini yang paling dekat sama Gen Z. makanya kita menghadirkan narasumber dari berbagai background dan multi keahlian untuk ngulik isu yang kita resahkan dan mungkin akan dapat insight dari Gen Z,” tambah Dinno.
 

Festival Gen Z 2023: Suara Gen Z Tidak Bisa Dibeli

Festival Gen Z 2023: Suara Gen Z Tidak Bisa Dibeli

Dinno Ardiansyah, Chairman CentennialZ, telah mengambil langkah berani dalam mengubah persepsi dan citra generasi Z. Dinno menyadari bahwa generasi Z sering diidentikkan dengan kegiatan hura-hura dan pesta. Namun, ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa potensi generasi muda Indonesia jauh lebih besar dari sekadar itu. Melalui Festival Gen Z ini ditegaskan bertujuan untuk memperkuat identitas dan kontribusi positif generasi Z.

"Kami ingin mengajak generasi Z untuk melihat diri mereka sebagai agen perubahan yang berdaya, Ini jadi wadah untuk Gen Z berani untuk speakup, kritis, membangun narasi, karena itu kekuatan Gen Z. Tapi Gen Z ga Cuma bisa kritik melainkan kita bisa menunjukkan aksi-aksi nyata yang akhirnya bisa ngasih dampak. Jadi bergeraknya ada di dua arah seperti itu, Makanya kita bikin tagline sekarang #WaktunyaGenZ," ujar Dinno Ardiansyah.


Bertepatan pada momentum ini, persiapan Pemilu 2024 sudah ramai diperbincangkan dan akan banyak pihak yang mempunyai kepentingan mengatasnamakan generasi Z, melalui Festival Gen Z 2023 ini CentennialZ ingin menyerukan bahwa suara generasi Z tidak bisa dibeli. “Kita (generasi Z) ngga mau hanya jadi subjek politik pada momentum pesta demokrasi 2024, tapi kita ikut memperjuangkan isu-isu yang sudah kita eskalasikan secara komprehensif,” jelas Dinno.

Festival Gen Z yang diinisiasi CentennialZ diarahkan untuk memberikan pemuda Indonesia kesempatan berkembang secara holistik. Ini termasuk pengembangan keterampilan teknologi, kewirausahaan, kepemimpinan, dan kreativitas. Selain itu, CentennialZ juga mendorong generasi Z untuk terlibat dalam inisiatif sosial dan lingkungan yang berdampak positif.
 

Festival Gen Z 2023: Suara Gen Z Tidak Bisa Dibeli

Festival Gen Z 2023: Suara Gen Z Tidak Bisa Dibeli

Dalam beberapa tahun terakhir, CentennialZ telah meluncurkan berbagai kampanye dan program yang mendapatkan perhatian positif dari generasi muda. Dinno Ardiansyah percaya bahwa dengan mengubah persepsi dan memperkuat identitas positif generasi Z, mereka dapat menjadi kekuatan pendorong bagi kemajuan dan kemakmuran Indonesia di masa depan.

Dalam menjalankan misinya, CentennialZ telah berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, perusahaan, dan organisasi masyarakat. Melalui sinergi ini, upaya untuk mengubah persepsi Gen Z dan membentuk mereka menjadi pemuda yang siap banggakan negeri dapat dicapai dengan lebih efektif dan berkelanjutan.

CentennialZ menegaskan Festival Gen Z 2023 ini menjadi langkah awal gerakan generasi Z di seluruh Indonesia, “kemudian kita akan roadshow ke daerah-daerah untuk mengangkat isu nasional atau menasionalkan isu daerah. CentennialZ menargetkan aka nada resolusi generasi, yang nantinya di 2024 ada Pemilu atau Pilres kita sudah siap untuk angkat isu dari kebutuhan-kebutuhan Gen Z yang ada di daerah-daerah,” ujar Dinno.