Anak Usaha ERAA Siap IPO, Valuasinya Masih Murah!

JD Sport merupakan gerai produk  olahraga yang dikelola oleh PT Sinar Eka Selaras Tbk

JD Sport merupakan gerai produk olahraga yang dikelola oleh PT Sinar Eka Selaras Tbk

Like

Hei, Be-emers! Nampaknya ada IPO yang menarik lagi setelah Cinema XXI. Anak perusahaan dari sektor elektronik berencana untuk IPO nih di bulan depan.

Salah satu anak usaha dari perusahaan ritel dan distributor perangkat elektronik ternama, Erajaya Swasembada (IDX: ERAA), yaitu PT Sinar Eka Selaras, berencana untuk meluncurkan IPO di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham IDX: ERAL pada bulan depan.


PT Sinar Eka Selaras IPO


Mereka berencana untuk menerbitkan sekitar 1,04 miliar lembar saham baru (sekitar 20 persen dari jumlah total saham) dengan harga penawaran awal berkisar antara 370 hingga 410 rupiah per saham.

Dengan demikian, diperkirakan dana yang akan dihimpun dari IPO ini akan mencapai sekitar Rp383,9 M hingga Rp425,4 M.

Baca Juga: Dear Pengusaha, IPO Bukan Ajang Exit Strategy!


PT Sinar Eka Selaras bergerak dalam perdagangan peralatan telekomunikasi dengan merek Urban Republic, penjualan produk active outdoor apparels dengan merek ASICS, serta distribusi dan penjualan produk olahraga melalui toko JD Sports di Indonesia.

Sepertinya, JD Sports akan menjadi pesaing Sport Station yang dikelola oleh PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (IDX: MAPA).

Pada tahun 2022, ERAL memiliki total 64 gerai yang terdiri dari 28 gerai Urban Republic, 17 gerai Garmin, 7 gerai DJI, 7 gerai JD Sports, 4 gerai ASICS, dan 1 gerai Urban Adventure.

Jumlah total gerainya meningkat sebanyak 113 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 30 gerai pada tahun 2021, sementara pada tahun 2020, perseroan hanya memiliki 14 gerai saja.


Penggunaan Dana IPO


Dana yang akan diperoleh dari hasil IPO ini akan digunakan oleh ERAL untuk beberapa keperluan, di antaranya adalah memberikan pinjaman kepada anak usahanya, PT Mitra Internasional Indonesia dan PT Era Aktif Indonesia sebesar 37 persen.

Selain itu, sebesar 13,75 persen akan digunakan untuk penyetoran modal kepada PT Era Gaya Indonesia dan PT Master Selam Nusantara. Sisanya, yaitu sebesar 49,25 persen, akan digunakan sebagai modal kerja untuk ERAL sendiri.

Setelah IPO, mayoritas pemegang saham ERAL akan dimiliki oleh ERAA sebesar 79,99 persen, sementara sisanya dimiliki oleh Jemmy Hady Wijaya, yang menjabat sebagai direktur perseroan.

Baca Juga: Tips untuk Rasakan Gurihnya Cuan dari Saham IPO! Penasaran?

Namun, prospektus ERAL juga mengungkapkan bahwa sebanyak 3 persen saham baru yang ditawarkan dalam IPO akan diperuntukkan bagi program employee stock allocation (ESA).

Selain itu, perseroan juga berencana untuk menerbitkan 1 persen saham baru untuk program management and employee stock option plan (MESOP).

Setelah kedua program tersebut dijalankan, maka kepemilikan masyarakat dalam saham ERAL akan terdilusi menjadi 19,2 persen.

Masa penawaran awal saham ERAL dijadwalkan berlangsung dari tanggal 14 hingga 26 Juli 2023, dengan penawaran umum dilakukan pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2023.

Saham ERAL diharapkan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Agustus 2023.

Berdasarkan informasi dalam prospektus, pendapatan dari joint venture yang bernama PT JDSPORTS Fashion Distribution (JDFD) dan PT JDSPORTS Fashion Indonesia (JDFI), yang merupakan operator toko JD Sports di Indonesia, tidak termasuk dalam laporan keuangan ERAL.

Pada tahun 2022, kedua perusahaan tersebut mencatatkan kerugian sebesar 746,2 juta rupiah, yang merupakan peningkatan dibandingkan kerugian sebesar 1,39 miliar rupiah pada tahun 2021.

Selain gerai-gerai yang telah disebutkan sebelumnya, ERAL juga menjalin kerja sama dengan distributor merek-merek lain seperti Garmin, GoPro, Marshall, Adidas, Urbanears, Razer (perangkat komputer), dan Insta360 (kamera aksi).

Dana dari IPO ini direncanakan akan digunakan untuk membuka 61 gerai baru.

Jika melihat kinerja keuangan pada FY22 dan mempertimbangkan dana yang diperoleh dari IPO, valuasi ERAL saat ini terlihat cukup menarik.
  • P/S (Price-to-Sales ratio): 0,6x - 0,7x
  • P/E (Price-to-Earnings ratio): 10,4x - 11,5x
  • P/BV (Price-to-Book Value ratio): 1,5x - 1,6x.

Nah, gimana pendapatmu, Be-emers? Valuasi saham ERAL memang terlihat cukup murah untuk sekelas saham  IPO.

Tapi jangan lupa untuk membaca prospektus lengkapnya di website e-ipo.co.id untuk mendapatkan informasi yang lebih detail, ya!

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.