Serba-Serbi Transaksi Aset Kripto

Koin kripto (Sumber gambar: Canva)

Koin kripto (Sumber gambar: Canva)

Like

Beberapa hari terakhir perbincangan mengenai kripto semakin meluas. Faktornya dipengaruhi oleh beberapa sosok mancanegara yang mempengaruhi popularitas kripto. 
 
Aset kripto memiliki keunikan yang diketahui sebagai faktor yang dapat memberikan keuntungan besar bagi para investor.
 
Aset kripto ternyata juga dapat dirupiahkan. Di Indonesia, sebagian besar platform aset kripto memungkinkan pengguna menukar aset kripto menjadi rupiah. Proses ini biasanya melibatkan pertukaran aset kripto ke mata uang digital lainnya, seperti Bitcoin, lalu menukar Bitcoin menjadi rupiah melalui platform tertentu.
 
Tentunya dibalik keuntungan tersebut tetap ada risiko didalamnya.
 

Lalu apa sih aset kripto sebenarnya?

 

Secara umum kripto atau cryptocurrency merupakan sebuah mata uang digital. Kripto memiliki tujuan sebagai alat tukar untuk transaksi yang dilakukan secara online. 

Baca Juga: 5 Kripto yang Bisa Menjadi Pilihan Bulan Agustus 2023
 
Mengenai keamanan kripto, transaksi jual beli menggunakan aset tersebut dilindungi dengan sandi rahasia sebagai bagian dari keamanannya.
 

Lalu bagaimana proses transaksi aset kripto?
 

Proses nya dilakukan secara peer to peer, yang dapat menghubungkan satu gawai ke gawai lainnya di internet tanpa adanya server 
 
Dengan kata lain, para pemilik kripto bebas melakukan transaksi kepada siapa pun tanpa adanya pihak ketiga yang berperan mengatur perputarannya. 
 
Meskipun demikian, bentuk transaksi nya tetap dicatat dan dipantau oleh jaringan aset kripto yang disebut blockchain. Blockchain merupakan sistem komputasi yang mendasari terbentuknya aset kripto.
 
Fungsi blockchain saling terhubung satu sama lain yang mencatat transaksi aset dan jaringan bisnis secara online. Tak hanya itu, blockchain juga mendistribusikan informasi tersebut bersifat rahasia dan hanya memunculkan kode sebagai indentitas pelaku transaksi.

Baca Juga: Masih Takut Investasi Kripto? Cari Tahu Peluang dan Risikonya!
 
Seiring dengan perkembangan kripto sebagai alat tukar, ternyata mata uang kripto memiliki kelebihan seperti kemudahan aset dan transaksi.

Aset kripto menggunakan sistem terdesentralisasi, sehingga mampu menghilangkan titik lemah sistem perbankan dengan menyediakan akses langsung ke konsumen tanpa adanya perantara pihak ketiga.
 
Tentunya terdapat kekurangan aset kripto, nilai aset kripto berfluktuasi dengan sangat cepat, sehingga menyebabkan risiko tinggi bagi para pemegangnya. Dan penggunaannya masih terbatas dikarenakan penerimaan aset kripto sebagai alat pembayaran juga terbatas. 
 
Sudah jelas mengenai kripto? Kalau versimu apa sih aset kripto itu?
 
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.