8 Kesalahan Finansial yang Wajib Dihindari Kalau Mau Kaya!

Mana yang ngakunya mau kaya tapi kerjaannya beli kopi mahal mulu? Itu cuma satu dari sekian banyak hal yang bisa membuat keuanganmu boncos.

Buat kamu yang katanya pingin kaya, sebaiknya menghindari hal-hal berikut karena kesalahan finansial ini bisa membuat keuangan kamu terganggu.

Kesalahan Finansial yang Wajib Dihindari

1. Impulsif Belanja dan Sembarangan

Kesalahan yang paling dasar dalam pengaturan keuangan adalah belanja berlebihan karena keinginan sesaat tanpa pikir panjang alias impulsif. Hindari kesalahan ini dan gunakan uang untuk hal yang benar-benar penting.

Baca Juga: Apakah Investasi Saham dapat Membuat Kita Kaya?

Kalau punya uang lebih dan ditabung untuk jangka pendek dan panjang, akan sangat berguna lho dibandingkan membelanjakan uangmu sampai enggak tersisa.

2. Hidup dengan Utang

It's okay kok punya kartu kredit untuk beli kebutuhan pokok dan barang yang kamu inginkan. Tapi, jangan lupa untuk perhatikan detail transaksinya seperti jumlah total cicilan dan bunga yang harus dibayar.

Karena bisa jadi kamu malah mengeluarkan uang lebih banyak daripada yang kamu dapatkan alias besar pasak daripada tiang.

3. Beli Mobil Baru Mulu

Kalau kamu merasa perlu beli mobil baru, pastikan kamu juga mampu membayar sampai lunas ya.

Kalau enggak mampu membayar secara tunai dan memilih pakai skema kredit, bisa jadi sebenarnya kamu enggak sanggup beli mobil itu. Mampu bayar cicilan tidak sama dengan mampu beli mobil.

Nah biar enggak makin boncos, pertimbangkan beli mobil berbahan bakar bensin, serta memilih asuransi dan perawatan yang lebih murah.

4. Hidup dari Gaji ke Gaji

Seringkali, kita suka menganggap remeh perihal mengelola keuangan karena merasa tiap bulan menerima gaji dan punya pemasukan yang tetap.

Seberapapun gaji yang diterima, ada baiknya langsung kita atur dalam pos-pos pengeluaran. Bangun kebiasaan baik dengan menabung dan berinvestasi sebagai prioritas utama.

Karena kalau tidak mengontrol penggunaan uangmu, bisa-bisa kamu enggak sadar uangmu menipis padahal masih tanggal muda.

Baca Juga: Dana Pensiun, Alat Merencanakan Masa Depan Keuangan yang Tenang

5. Enggak Ada Investasi buat Pensiun

Nah ini juga penting, Be-emers. Mumpung masih aktif bekerja, kita bisa persiapkan dengan baik dana untuk masa pensiun yang nyaman.

Pengelolaan dana pensiun bisa dilakukan dengan rajin setor tiap bulan ke rekening pensiun. Manfaatkan rekening pensiun yang ditangguhkan pajak dan/atau paket yang disponsori perusahaan tempat kamu bekerja.

6. Melunasi Utang Pakai Tabungan

Bukan suatu kebiasaan yang baik jika melunasi utang dengan tabungan. Memang bisa bikin lega untuk sementara, sekaligus bisa bikin menyesal karena sudah kehilangan tabungan dalam jumlah besar.

Ketika utang lunas, dorongan untuk segera mengembalikan uang tabungan yang sudah terpakai biasanya hilang. Pola hidup seperti ini bisa berbahaya nih kalau kembali berutang lagi dan lagi, Be-emers.

7. Langganan Sana-Sini

Bukan hanya karena tergiur dengan promo yang menarik, tapi kamu perlu sadari manfaat dari uang yang dikeluarkan untuk keanggotaan gym, layanan musik, langganan streaming, televisi kabel, dan lainnya yang seolah memaksa kamu untuk bayar sana-sini tapi kamu enggak memiliki apa-apa.

Tentukan manfaat dan alasanmu kenapa perlu berlangganan. Pakai uangmu untuk ciptakan gaya hidup minimalis dan menjauhkan dirimu dari kesulitan keuangan ya Be-emers.

8. Enggak Punya Rencana

Dengan memiliki rencana, justru memudahkanmu lho dalam membelanjakan uang. Tentu kamu memiliki prioritas dalam hidup yang bisa dijadikan acuan dalam mengolah dan menyusun rencana keuanganmu.

Keuangan yang aman dan nyaman untuk masa depanmu bisa dimulai sejak dini, tidak ada kata terlambat, dan sangat bergantung pada apa yang kamu lakukan saat ini.

Yuk, Be-emers lebih bijak lagi mengelola keuangan.

Artikel ini juga tersedia dengan visual yang lebih menarik di Instagram Bisnis Muda lho, Be-Emers!

Pastikan kamu melihatnya dengan klik foto di bawah ini, ya!

Jangan lupa tinggalkan kritik, saran, atau masukan di kolom komentar!