Emoji Semangka Jadi Simbol Dukungan dan Perlawanan untuk Palestina (Edited by Canva)
Likes
Media sosial dipenuhi dengan emoji semangka, mulai dari Twitter, Instagram, TikTok, hingga YouTube. Emoji ini digunakan untuk menunjukan dukungan pada Palestina. Tapi, awal mulanya gimana sih?
Serangan bertubi-tubi terhadap Palestina yang merenggut nyawa lebih dari 11.000 warga sipil menarik simpati dari banyak pihak. Semua mengecam tindakan genosida yang dilancarkan Israel.
Dukungan untuk Palestina terus berdatangan, selain dukungan berupa bantuan makanan dan medis, dukungan besar juga terasa lewat media sosial.
Pengguna media sosial terus memberitakan apa yang terjadi dan keadaan di Gaza, fakta-fakta di lokasi, serta konten-konten lain yang meningkatkan atensi publik terhadap serangan brutal ini.
Konten-konten tersebut tentunya disertai dengan hashtag Palestina, Gaza, dan lainnya yang berhubungan dengan serangan Israel ke Gaza.
Hashtag ini yang menjadi cikal bakal penggunaan emoji semangka pada setiap konten yang mendukung Palestina.
Awal Mula Emoji Semangka Jadi Simbol Dukungan dan Perlawanan Palestina
Platform media sosial menggandakan kebijakan moderasi konten mereka untuk mengendalikan banjir informasi yang salah tentang perang Israel-Hamas.
Beberapa pengguna mengklaim platform ini juga menyensor konten pro-Palestina yang tidak bersalah, termasuk komentar dan akun yang menampilkan bendera Palestina.
Pengguna Instagram, misalnya, melaporkan bahwa platform tersebut menyembunyikan komentar yang berisi emoji bendera Palestina dan secara otomatis memasukkan kata "teroris" ke dalam terjemahan profil tertentu yang berisi emoji tersebut, menurut laporan dari organisasi nirlaba hak digital Palestina 7amleh.
Akibatnya, pengguna media sosial – mulai dari Instagram hingga TikTok – menggunakan semangka sebagai pengganti bendera Palestina atau sebagai pengganti kata-kata seperti “Palestina” atau “Gaza” untuk mengekspresikan solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Sejak itu simbol semangka digunakan sebagai dukungan dan perlawanan terhadap apa yang terjadi di Palestina.
Content creator juga telah banyak membuat konten ini, salah satunya adalah filter TikTok yang hasil dari penggunaannya akan disumbangkan sepenuhnya untuk rakyat Palestina.
Mengapa Semangka?
Semangka tampaknya muncul sebagai simbol perlawanan Palestina setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967 ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza dan melarang pengibaran bendera Palestina di depan umum di wilayah tersebut.
Semangka dibudidayakan secara luas di Gaza dan Tepi Barat, namun warna buah itulah yang menginspirasi sebagai kode perlawanan Palestina. Semangka memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina: merah, hijau, dan hitam.
Beberapa catatan sejarah mengatakan bahwa warga Palestina terpaksa mengiris semangka segar untuk menghindari larangan penggunaan bendera Palestina.
Dalam periode ketegangan yang meningkat, warga Palestina akan meninggalkan irisan semangka di ambang jendela atau membawanya ke jalan-jalan, menurut Times of Malta.
Buah ini muncul kembali sebagai simbol perlawanan selama Intifada II, pemberontakan besar Palestina melawan Israel yang terjadi antara tahun 2000 dan 2005.
Kala itu para militan muda mengiris semangka menjadi dua dan melambaikannya, menurut The Age.
Kini saat zaman lebih modern simbol perlawanan berbentuk semangka digantikan dengan emoji semangka.
Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.