Gaji Tak Sesuai dengan Biaya Hidup, Inilah Tips untuk Mencapai Hidup Sejahtera

pexels-jill-wellington

pexels-jill-wellington

Like

Jejak kaki untuk tahun 2024 serasa tinggal melangkah beberapa hari lagi.  Bagaimana dengan bayangan menapak tahun 2024?

Pasti mereka yang sudah kerja inginnya hidup makin sejahtera, bukan? Tak ada yang mengelak untuk hidup sejahtera. Definsi sejahtera itu bagaimana sih menurut kalian? Pastinya sejahtera itu secara finansial mencukupi kebutuhan dasar paling minimum.

Sayangnya, bagi mereka yang bekerja sebagai buruh UMP untuk Jakarta tahun 2024 sudah ditentukan sebesar Rp.5.067.381 per bulan, kenaikannya sebesar Rp165,000 atau 3,38 persen dari tahun 2023. 

Pak Heru sebagai Pejabat Gubernu Pemprov DKI mengatakan bahwa untuk menjaga kesejahteraan dan daya beli warga, diberikan kebijakan Kartu Pekerja Jakarta (KPJ) bagi yang memiliki KTP DKI Jakarta, memiliki gaji maksimum 1,15 kali UMK tanpa dibatasi masa kerja.

Sementara bagi mereka yang bekerja di sektor swasta maupun informal, ternyata ada fenomena kenaikan inflasi sudah mendahului dari tingkat kenaikan gaji.


Survei  biaya hidup (SBH) 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat  rata-rata biaya hidup di Jakarta  mencapai Rp14,8 juta – Rp15 juta per bulan.

Baca Juga: Hindari Pensiun dari Pensiunan, Ini 3 Hal yang Harus Dipersiapkan!

Bagaimana bisa mengkover/mengejar jika pendapatan (UMP) hanya Rp5 juta sementara biaya hidup mencapai Rp15 juta?

Sejahtera yang semua dambakan kelihatannya jauh dari harapan. Tapi jangan berkecil hati dan jangan meniru mereka yang justru mengambil tabungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari baik makanan, pangan, dan transportasi.

Sebuah pergumulan berat bagi beberapa UMKM di Tanah Abang, biaya sewa kios dinaikkan belum bisa membayar, karena biaya sehari-hari untuk kontrak dan makan pun belum mencukupi, uang dari tabungan sudah dipakai ludes untuk keperluan itu.

Bukan hanya UMKM yang bingung untuk mengejar sejahtera yang sulilt diraih, tapi beberapa pekerja menengah pun yang masih kerja beberapa tahun, gaji belum cukup untuk biaya hidup.  Mereka ini terpaksa menggunakan tabungan untuk kebutuhan sehari-hari.

Padahal untuk sejahtera itu paling sedikit pendapatan sama atau mendekati biaya hidup. Kita  tidak boleh  kehilangan semangat karena hidup tidak selalu baik-baik saja.  Ada perjuangan untuk mencapai sejahtera yang tidak seluruh kebutuhan dilengkapi oleh pemerintah.

Yuk, kita pelajari dulu  konsep 4 tingkat kesejahteraan finansial dalam rangka pencapaian kebahagiaan dan  sejahtera itu.


4 Tahapan Finansial yang Perlu Dipahami


1. Financial  Survival


Seseorang perlu cukup uang untuk kebutuhan minimumnya misalnya makanan, pakaian, tempat tinggal dan pakaian. Jika kita masih dalam taraf mendapatkan UMP, tentu tantangannya mencari  pendapatan lain atau menabah skill sehingga kita dapat melompat ke pekerjaan yang tingkatnya lebih tinggi.

Baca Juga: Mengapa Kita Harus Mandiri Finansial?


2. Financial Security


Bagi karyawan yang tidak lagi mengejar kebutuhan dasar bulanan atau tahunan. Karyawan sudah punya simpanan dana darurat untuk mencapai tujuan keuangan masa depan. Kehidupan keluarga untuk segi keuangan sudah tercukupi secara mapan. 

Tantangan utamanya adalah memprioritaskan finansial utama seperti dana darurat  dan mengurangi keinginan untuk berlibur yang tidak begitu penting.


3. Financial Flexibility


Karyawan berbuat banyak dengan uang yang dia dapatkan.  Mereka bisa gunakan untuk opsi baik itu belanja, menabung untuk masa depan.

Tantangannya adalah memastikan untuk bisa tercapai target jadi financial freedom. Dimana dapat punya kelebihan dana untuk menaikkan grade Dana Pensiun (DPLK) sehingga nantinya tidak menjadi beban bagi anak-anak mereka.


4. Financial Freedom


Inilah kondisi kesejahteraan finansial yang tertinggi.  Anda memiliki dana yang sangat cukup baik berupa investasi, Tabungan maupun Kesehatan .

Yuk, bagi Anda semua kita tidak perlu pesimis untuk mencapai financial freedom di tahun 2024, tetaplah berusaha karena proses panjang ini bisa berubah jika kita disiplin menjalankan setiap tahapnya.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.