Habis Liburan Kok Sedih? Ini Cara Mencegah Post Holiday Blues

Liburan ke pulau? (foto: pexels-jess-loilerton)

Liburan ke pulau? (foto: pexels-jess-loilerton)

Like

Liburan Natal Tahun-Baru 2023-2024 cukup panjang. Siapa saja yang sudah menikmatinya? Lalu bagaimana ketika kamu harus balik ke tempat kerja? 

Bagi mereka yang masih belum juga bisa meninggalkan rasa kehilangan nikmatnya liburan yang sangat nyaman dan nikmat karena tidak memikirkan pekerjaan yang berat,  berat rasanya untuk kembali ke tempat kerja.

Bayangan betapa nikmatnya liburan Natal-Tahun Baru karena bertemu dengan teman, keluarga merayakan even besar secara bersama-sama. Lalu sempat berwisata bersama-sama, ngobrol panjang , bahkan ada yang punya kesan liburan ini harus diperpanjang.

Sayangnya, waktu sudah berlalu, libur pun usai. Ketika kamu masih juga tidak bisa menghentikan pemikiran dan perasaan liburan yang melekat.

Hal ini disebut dengan kesehatan mental dengan istilah “post holiday blues”. Rasa sedih, kecewa karena liburan sudah berakhir dan tak bersemangat untuk aktivitas. Penderita sindrom ini tak mau melepaskan diri dari liburan yang sangat identik dengan kegembiraan.


Baca Juga: Rekomendasi Pusat Kuliner Bandung Buat Kamu yang Mau Liburan!


Penyebab Post Holiday Blues


Saat liburan pasti suasana hati berubah artinya betapa kamu mempersiapkan liburan dengan sangat senang dan suasana hati juga menggebu-gebu ingin bertemu dengan orang tercinta.

Namun, saat liburan selesai hatimu jadi sedih, kamu harus meninggalkan orang-orang yang kamu cintai, kamu enggak ingin kehilangan momen yang menyenangkan itu. Begitu selesai liburan kamu merasa sedih, kesal dan galau tidak siap menjalani rutinas seperti semula.


Gejala Post Holiday Blues


Sindrom ini termasuk sebagai salah satu gangguan kesehatan mental. Tanda-tanda yang muncul begitu liburan akan berakhir.

Gejalanya adalah sebagai berikut ini:
  • Mengalami insomnia
  • Mudah merasa gelisah dan sakit kepala
  • Terjadi  penurunan berat badan
  • Mengalami cemas bahkan sampai depresi
  • Kehilangan motivasi untuk melakukan berbagai aktivitas
  • Suasana hati cepat berubah
  • Merasa kosong dan kehilangan sesuatu
Baca Juga: Anti Boncos, Ini Tips Membuat Anggaran Liburan Akhir Tahun!

Cara Mencegah Post Holiday Blues


Kumpulkan motivasi hidup kamu, cari target dan resolusi tahun 2024 dan berpikir positif kamu bisa mencapainya.

Tentu harus ingat bahwa punya resolusi itu bukan yang muluk-muluk, sederhana tapi dapat dicapai dan terukur dan kapan targetnya.

Ternyata  post holiday blues bukan berlaku hanya bagi orang yang berlibur saja, tapi juga bagi orang tua yang didatangi anak-anaknya yang berlibur.  Begitu anak-anak pulang, hatinya kosong dan kesepian.

Untuk itu bagi mereka yang menjadi perantau, sebaiknya selalu lakukan komunikasi yang intensif agar tetap terhubung dan terkoneksi setiap saat. Mudahnya di era teknologi ini, bisa gunakan chat Whatsapp atau video call.

Selalu ingat bahwa orang tua yang ditinggalkan sendirian itu rentan kesepian.  Jadi jangan lupa mengirim makanan kesukaannya atau mengirimkan foto-foto ketika kamu bekerja atau bercengkerama bersama keluarga.

Nah, bagi yang paham bahwa orang yang sedang gembira itu karena hormon dopamine dan serotonin sedang meningkat, sementara jika sedang sdih itu karena hormon adrenokortikotropik itu naik atau meningkat.

Stabilkan hormonmu dengan tidak terlalu sedih, setiap kali ada kesempatan gunakan untuk naikkan hormon gembira itu tapi tidak perlu berubah drastis menjadi sedih.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.