Likes
Omset Jualan Takjil Hingga 3 Juta Perhari
Mengutip dari sumateraekpres.bacakoran.co.id, seorang penjual takjil di Jl. Yos Sudarso yang bernama Mukarom, mengaku bersyukur memasuki bulan Ramadhan ini dirinya masih bisa berjualan takjil.Pada hari Rabu (13/3), ia mengaku bahwa ia kembali berjualan takjil sejak puasa pertama dan mendapatkan penghasilan sampai Rp3 juta.
Padahal ia berjualan hanya sore hari saja. Mulai buka pukul 15.00 WIB sampai menjelang magrib, dagangannya laris terjual habis.
Menurutnya, situasi ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, aktivitas warga sangat dibatasi saat memasuki bulan ramadhan. Sehingga membuat para warga takut untuk keluar rumah.
Berbeda dengan tahun ini, aktivitas warga lebih bebas dan padat saat hendak berburu aneka takjil. Tak heran jika dagangan mereka cepat laris manis sehingga menghasilkan keuntungan yang lumayan.
Baca Juga: Suasana Ramadhan di Bombana, dari Rasa Aman Hingga Berburu Aneka Jenis Makanan
Hidangan yang mereka jual tidak jauh dari makanan populer pada umumnya. Mulai dari gorengan, empek-empek, mie celor, pempek lenggang, soto, bakpau, donat, dan makanan lainnya.
Mereka juga mengutamakan rasa dibandingkan dengan harga. Jadi, apabila rasanya enak, mereka berpikir pembeli tidak akan menghitung harga karena sudah dijamin akan rasanya yang enak.
Dengan begitu, pembeli akan mendapatkan kepuasan saat membeli dagangannya.
Mengingat puasa tahun ini terjadi krisis dan harga pangan meningkat, Mukarom juga berharap agar perputaran ekonomi terus meningkat sehingga masyarakat masih bisa membeli bahan pangan meski dengan harga yang naik.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.