Likes
Meskipun keluarga kami hidup sangat sederhana, tetapi disaat bulan ramadan bulan puasa kami selalu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan.
Begitu juga ketika perayaan natal keluarga kami ikut bersama-sama merayakannya. Setiap berbuka puasa aku dan ibuku selalu menyediakan makanan serta minuman untuk ayah dan adiku seperti kolak pisang kesukaan adikku, es buah, pecel dan kurma kesukaan dari ayahku.
Begitu halnya disaat sahur, setiap kali sahur tiba aku dan ibuku turut bergantian membangunkan ayah dan adikku serta turut mempersiapkan makanan sahur buat mereka.
Baca Juga: 10 Tips Ampuh Mengatasi Anak Tantrum, Dijamin Nurut!
Begitu juga ketika mereka mau tarawih ibuku selalu menyediakan perlengkapan ayah dan adikku pergi beribadah di masjid meskipun ibuku adalah seorang guru agama kristen.
Aku dan ibuku tidak hanya saling mendukung disaat ayah dan adikku menjalankan ibadah puasa saja, tetapi juga saling memberikan dukungan moral dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup keluarga kami.
Aku bersyukur memiliki keluarga yang selalu menjunjung tinggi nilai perbedaan, sehingga hidup kami dipenuhi dengan kerukunan dan kebahagiaan bersama.
Melalui bulan ramadan ini kita diingatkan oleh sosok keluarga tersebut bahwa betapa indah dan bahagianya perbedaan itu. serta membuktikan bahwa perbedaan didalam agama dapat menjadi tolak ukur untuk melahirkan dan menciptakan keluarga yang lebih damai, tentram dan harmonis.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung
Tulis Komentar
Anda harus Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.