Mobil Listrik Mulai Ramai di Jalan, Generasi Muda Jadi Pasar Utama!

Like

Adanya Kebijakan Pemerintah Mendorong Pembelian Mobil Listrik

Pemerintah terus mendorong penggunaan kendaraan berbasis listrik di Indonesia. Beberapa kebijakan dikeluarkan secara bertahap.

Mulai dari bantuan pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua yang sudah memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri minimal 40%.

Selain itu juga memberikan potongan PPN DTP sebesar 5-10 persen untuk KBLBB roda empat elektrik, juga tergantung pada kandungan lokal yang dimiliki.

Baca Juga: Biaya Tersembunyi Menggunakan Mobil Listrik

Tidak hanya pemberlakuan kebijakan untuk mempermudah pembelian. Melansir dari Bisnis.com, baru baru ini bergulir kabar akan dilakukan groundbreaking pabrikan mobil listrik asal China, BYD untuk produksi lokalnya pada April 2024.


Kabar ini diperkuat dengan pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengenai nilai investasi BYD yang menyentuh angka Rp 20,33 triliun. Dengan nilai investasi sebesar itu ditaksir dapat memproduksi 150.000 unit.

 

Memberikan Kemudahan dan Kenyamanan untuk Penggunanya

Biaya penggunaan mobil listrik untuk keperluan sehari-hari juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.

Para pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir untuk melintas di ruas jalan ibu kota karena dibebaskan dari ganjil genap.

Tidak hanya itu, mobil listrik juga dikenakan pajak yang sangat rendah bila dibandingkan dengan mobil  yang menggunakan bensin.

Baca Juga: Hyundai Bangun Pabrik Baterai Terbesar se-Asia Tenggara di Indonesia, Kolaborasi dengan Emiten Ini!

Fasilitas- fasilitas umum juga sudah menyediakan layanan charging untuk kendaraan listrik yang mudah untuk diakses masyarakat.

Mulai dari restoran, perkantoran, hingga rest area sudah menyediakan layanan ini. Sehingga pengguna kendaraan listrik tidak perlu lagi khawatir saat perjalanan.

Kendaraan listrik dengan tenaga yang berasal dari baterai menghasilkan kebisingan sangat minim. Jauh lebih senyap dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin.

Akselerasi mobil listrik tidak menghasilkan suara yang mengganggu sehingga dapat menambah kenyamanan penggunanya.
 

Apakah Kendaran Listrik Efektif Menangani Permasalahan Lingkungan?

Para aktivis peduli lingkungan menyoroti kapitalisasi kendaraan listrik. Pasalnya, kendaraan listrik bertenaga baterai ini menggunakan nikel sebagai bahan baku utamanya.

Mendorong produksi mobil listrik secara asal-asalan juga akan memperbanyak upaya penambangan nikel yang didapat dari dalam bumi.

Belum lagi polemik penggunaan baterai yang mempunyai masa berlaku dalam jangka waktu hanya beberapa tahun saja.

Baca Juga: Tesla Tarik Lebih Dari 320.000 Kendaraan dari Pasaran

Tentu, hal tersebut jadi permasalahan baru yang mengkhawatirkan. Mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan pribadi dianggap hanya memindahkan permasalahan dan bukan solusi pelestarian alam.

Penggunaan kendaraan listrik akan lebih baik jika digunakan untuk transportasi publik yang ramah bagi masyarakat dan juga lingkungan. 

Bagaimana, Be-emers tertarik migrasi ke mobil listrik?


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.