Tesla Tarik Lebih Dari 320.000 Kendaraan dari Pasaran

Produsen mobil listrik Tesla dikabarkan menarik ribuan produknya dari pasaran setelah adanya laporan malfungsi. Simak laporan mengenai malfungsi mobil listrik Tesla berikut!

Beberapa waktu yang lalu dunia otomotif sempat ramai karena kecelakaan yang dialami pengendara mobil Tesla.

Kecelakaan tersebut dikabarkan karena gagalnya salah satu fungsi mobil listrik tersebut. Belum jelas mengenai kecelakaan tersebut, Tesla memberi informasi resmi.

Tesla memberi informasi bahwa akan menarik mobil-mobil listriknya yang sudah beredar di pasaran. 
 

Tesla, Produsen Mobil Listrik Mewah

Tesla merupakan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat yang berfokus pada kendaraan listrik yang berbasis energi terbarukan.


Baca Juga: Tesla Recall 40 ribu Mobil Listrik, Ada Apa?

Kantor pusat Tesla sendiri berada di Texas. Tesla merancang dan memproduksi kendaraan listrik (mobil dan truk listrik), penyimpanan energi baterai dari skala rumah ke jaringan, panel surya dan genteng surya, serta produk dan layanan terkait. 

Tesla adalah salah satu perusahaan paling bernilai serta produsen mobil paling bernilai di dunia. Ini dikarenakan kapitalisasi pasar Tesla mencapai lebih dari US$840 miliar. 

Pada tahun 2021, Tesla menjadi perusahaan dengan penjualan kendaraan listrik baterai dan kendaraan listrik plug-in terbanyak di dunia, merebut 21% pasar baterai-listrik.

Selain karena produknya, Tesla juga terkenal karena CEO Elon Musk yang telah menjabat sejak 2008 merupakan orang yang cukup vokal dan salah satu orang terkaya di dunia. 

Tesla menjadi mobil listrik yang terdepan dalam inovasi karena memiliki berbagai fitur yang tidak dimiliki mobil-mobil lain, contohnya auto-pilot. 

Baca Juga: Fitur Baru Tesla: Bisa Zoom Sambil Nyetir
 

Tesla Tarik Produknya di Pasaran

Mengutip dari Fox Business, Tesla telah mengumumkan akan menarik kembali lebih dari 320.000 kendaraan karena masalah pada mobilnya.

Dalam produk-produknya, lampu belakang mobil menyala tidak semestinya. Tesla telah membuat pengajuan publik pada hari Sabtu (19/11). 

Pihaknya mengatakan bahwa lebih dari 321.000 kendaraan akan ditarik kembali karena masalah lampu belakang. 

Produk yang akan ditarik mencakup beberapa kendaraan Model 3 2023 dan Model Y 2020-2023.

Mereka mengatakan akan menerapkan pembaruan over-the-air untuk memperbaiki masalah lampu belakang dan mengatakan tidak memiliki laporan tentang kecelakaan atau cedera terkait penarikan kembali.

Penarikan itu mengikuti keluhan pelanggan yang diketahui pada akhir Oktober, sebagian besar dari pasar luar negeri, mengklaim lampu belakang kendaraan tidak menyala.

Penarikan kembali terjadi sehari setelah Tesla mengumumkan akan menarik kembali sekitar 30.000 mobil Model X di Amerika Serikat karena masalah yang menyebabkan airbag penumpang depan tidak terpasang dengan benar.

Awal bulan ini, perusahaan menarik kembali lebih dari 40.000 kendaraan Model S dan Model X karena pengemudi berisiko mengalami kehilangan tenaga di jalan yang kasar saat menggunakan fitur bantuan power steering.

Baca Juga: Akankah Tesla Dapat Sampai ke Mars?

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!

Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.