Memaknai Nilai-Nilai Toleransi Selama Ramadhan

Perlu Sobat Be-Mers tahu pendidikan toleransi selama puasa di bulan ramadhan, tidak hanya sebatas internal pada umat muslim saja.

Toleransi berpuasa juga bersifat eksternal yaitu umat muslim dengan umat non muslim. Berpuasa mengajarkan kita untuk lebih banyak memberi daripada meminta.

Lebih banyak menghargai daripada minta dihargai. Sikap ketersalingan antara dua umat yaitu umat muslim dan umat non muslim sangat diperlukan guna menciptakan sikap toleransi.

Baca Juga: Toleransi Selama Ramadhan: Merayakan Keanekaragaman dan Keterhubungan Sosial dalam Masyarakat yang Inklusif

Nilai-nilai toleransi harus dijaga dengan baik agar tercipta kerukunan dan suasana yang damai nan tentram. Sebagaimana Al-Qur'an juga melarang kita untuk bersikap fanatik buta atau ta'ashub.


Bersikap fanatik buta dalam beragama, tentu tidak di sukai oleh Allah SWT.  Allah SWT telah melimpahkan banyak rahmat dibulan ramadhan yang penuh berkah.

Sungguh jangan sampai kita menyia-nyiakannya. Rugilah orang itu jika mereka menyia-nyiakannya.

Marilah kita rayakan bulan puasa ini dengan riang gembira bersama keluarga. Saling mengasihi, menghormati, menghargai dan menyayangi.

Dengan melakukan kegiatan kecil dan sederhana itu di lingkungan keluarga, akan melatih kita untuk serta melakukan hal yang sama ketika kita berada di lingkungan masyarakat.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung