Likes
3. Menghias Jalan Dengan Lentera (Mesir)
Lebanon sudah, Maroko juga sudah, sekarang negara terakhir yang kita kunjungi adalah Mesir. Kalau ingat negara ini, saya ingat novel Ayat-ayat Cinta yang pertama.Seingat saya, sudah membaca novel karya Kang Abik atau Habiburrahman el Shirazy itu sebanyak tujuh kali.
Masyarakat Mesir menyambut bulan suci Ramadhan yang mulia tersebut dengan meriah. Ada tradisi menyalakan fanous.
Baca Juga: 6 Tradisi Khas Ramadan di Berbagai Daerah: Dari Bersih-Bersih Hingga Makan-Makan
Ini adalah lentera warna-warni yang melambangkan kegembiraan dan persatuan sepanjang Ramadhan.
Jika dilihat, tradisi itu lebih bersifat budaya daripada agama. Akan tetapi, menyalakan fanous memang dekat hubungannya dengan Ramadhan yang notabene memiliki makna spiritual.
Bagaimana awal mula tradisi ini? Ternyata, diyakini bermula pada zaman dinasti Fatimiyah. Saat itu, rakyat Mesir menyambut kedatangan Khilafah Al-Mu’izz li-Din Allah di Kairo di awal bulan Ramadhan, tepatnya di hari pertama.
Agar bisa memberikan jalan yang terang bagi khalifah, maka para pejabat militer meminta penduduk Mesir untuk membawa lilin di jalan-jalan yang gelap. Lilin diletakkan di bingkai kayu agar aman dari kebakaran.
Nah, makin lama, bingkai kayu tersebut berubah menjadi lentera berpola. Sekarang, sudah menjadi tradisi di seluruh negeri.
Baca Juga: Tradisi Unik Sambut Ramadan dari Indonesia Hingga Luar Negeri
Fanous sering digabungkan atau disatukan dengan tradisi lokal yang lain. Pada bulan suci Ramadhan, anak-anak sering berjalan-jalan dengan lampion mereka. Mereka bernyanyi dan meminta hadiah serta permen.
Begitulah tiga negara dengan tradisi unik Ramadhannya masing-masing. Selama tradisi tersebut tidak melanggar syariat Islam, maka hukumnya tidak apa-apa.
Bahkan, menjadi suatu keindahan tersendiri, selain bulan Ramadhan yang memang sangat indah bagi kita, kaum muslimin.
#30hariramadhanbercerita
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga?
Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan.
Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
Komentar
28 Mar 2024 - 18:02
Baru tau ada tradisi lempar meriam. Terima kasih infonya