2 Kunci Agar Investasi Tetap Cuan dan Aman Selama Ramadhan

Sudah memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan, apa yang sekarang kamu rasakan? Mungkin di awal-awal puasa, kamu merasa berat.

Bayangkan, menahan lapar dan haus dari Subuh sampai Maghrib. Biasanya, jika lapar, langsung makan, haus langsung minum. Sekarang, ditunda dulu, meskipun makanan dan minuman itu halal. 

Kebiasaan selama dua pekan Ramadhan, dengan pola hidup seperti itu, membuat Ramadhan jadi lebih ringan dijalani.

Apalagi, yang puasa juga hampir semua kaum muslimin. Selama tidak ada uzur, tidak boleh membatalkan puasa. 

Baca Juga: Pengin Investasi Kamu Cuan Maksimal? Berikut 6 Tipsnya!


Tren mokel, membatalkan puasa dengan makan dan minum secara sengaja, lalu diunggah pula di media sosial, sama sekali tidak berakhlak!

Coba, apa kira-kira manfaat yang akan didapatkan? Apakah mendapatkan pujian? Saya rasa tidak, justru celaan, hinaan, dan tentu saja bullyan. 

Orang yang melakukan mokel itu, apakah dia pernah berpikir, kira-kira tahun depan akan ketemu lagi dengan bulan Ramadhan apa tidak? Yakin bakal ketemu?

Sudah yakin 100%? Kalau ternyata dalam hatinya tidak yakin, mengapa mesti melakukan sesuatu yang tidak benar?

Bahkan, diberitahukan pula ke orang lain, ke banyak orang. Hanya demi mengejar tren, hanya demi mengejar popularitas yang cuma sesaat, cuma sementara. 

Investasi Pula di Bulan Ramadhan

Bulan suci ini, bulan yang mulia ini, rasanya memang terasa hampa jika kita tidak berinvestasi di dalamnya. Investasi utama tentu saja menabung pahala sebanyak-banyak dan meraih ampunan Allah sebesar-besarnya.

Ada begitu banyak ibadah yang bisa mewujudkan kedua hal tersebut. Apalagi, di bulan ini, segala amalan kebaikan dilipatgandakan. 

Baca Juga: Pemula dalam Berinvestasi? 5 Cara Mudah yang Bisa Jadi Panduan!

Membaca Al-Qur'an adalah ibadah yang juga dituntunkan di bulan ini. Namanya saja Ramadhan, bulan Al-Qur'an.

Bulan ketika Al-Qur'an diturunkan dari lauhul mahfudz ke langit dunia. Dan, diturunkan ke manusia perlahan-lahan. Waktu turun, disesuaikan dengan kejadian yang dialami oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. 

Ibadah membaca Al-Qur'an banyak ditemukan di mana-mana. Dan, ini merupakan pemandangan yang sangat indah.

Baca Juga: Investor Pemula? Jangan Khawatir untuk Mulai Berinvestasi

Umat Islam kembali membuka mushafnya. Kembali membaca ayat-ayat cinta dari Tuhannya. Dan, kembali hanyut berkomunikasi kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Jika ibadah-ibadah yang mendatangkan pahala tersebut sudah kita lakukan, maka selanjutnya kita bisa investasi yang lain.

Uang misalnya. Investasi uang termasuk yang paling banyak dilakukan. Sebab, uang ini memang pada dasarnya harus diputar dan dijadikan lebih banyak lagi.