Memastikan Kelancaran Mudik Lebaran 2024, Inilah Daftar Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Tol Trans Jawa

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Sumber gambar: Autoride.co.id)

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (Sumber gambar: Autoride.co.id)

Like

Mudik Lebaran merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh jutaan masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Namun, fenomena ini juga seringkali disertai dengan tantangan lalu lintas yang kompleks. Untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2024, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus mempersiapkan infrastruktur jalan tol serta fasilitas pendukungnya.
 


Peran Instruktur Jalan Tol

Instruktur jalan tol memiliki peran penting dalam mengatur dan memastikan kelancaran lalu lintas selama periode mudik Lebaran.

Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa jalan tol beroperasi dengan baik, mengelola arus lalu lintas, serta memberikan bantuan dalam penanganan kecelakaan atau situasi darurat lainnya.

Baca Juga: THR Habis Pasca Mudik? Ini Tips Mengelola THR Supaya Aman!


Tulus Abadi, seorang anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari unsur masyarakat, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pihak kepolisian, untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi rawan macet dan kecelakaan.

Hal ini bertujuan untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas yang efektif, sehingga arus mudik dapat berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna jalan.

 


Fasilitas Pendukung untuk Mobil Listrik

Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan mobil listrik semakin populer di Indonesia. Dalam rangka menyambut penggunaan mobil listrik yang diprediksi akan meningkat pada mudik Lebaran 2024, PUPR telah menyiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area jalan tol di Pulau Jawa.

Baca Juga: 6 Starter Pack yang Bisa Kamu Siapkan Jelang Mudik Lebaran

Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung para pemudik yang menggunakan mobil listrik, sehingga mereka dapat melakukan pengisian daya dengan nyaman dan tanpa hambatan selama perjalanan mereka.

Dengan demikian, diharapkan penggunaan mobil listrik dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan transportasi berkelanjutan.