Iran Serang Israel dengan Drone dan Rudal, Meningkatkan Ketegangan Regional

Iran Melancarkan Serangan Drone dan Rudal Terhadap Israel (Sumber gambar: inews)

Iran Melancarkan Serangan Drone dan Rudal Terhadap Israel (Sumber gambar: inews)

Like

Pada Sabtu, 13 April 2024, Pasukan Pertahanan Iran melancarkan serangan drone dan rudal yang signifikan terhadap Israel. Hal itu pun dilaporan oleh Israeli Defense Forces (IDF) dan Gedung Putih.

Aksi agresif ini telah memperparah kekhawatiran akan potensi konflik regional di Timur Tengah yang telah tergolong sangat rawan, meningkatkan ketegangan geopolitik di wilayah tersebut.

Dampak dari serangan ini tidak hanya terbatas pada ranah geopolitik; serangan tersebut juga memiliki implikasi ekonomi yang signifikan, terutama dalam pasar minyak dunia. Sebelum eskalasi terbaru ini, kontrak berjangka untuk minyak mentah telah melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2023.

Data penutupan pada Jumat, 12 April 2024, menunjukkan harga minyak Brent naik sebesar 0,79 persen, menjadi US$90,45 per barel.

Baca Juga: Seruan Boikot di Mana-Mana, Efektif Enggak Ya?


Harga minyak Brent telah melonjak sebesar 19 persen sepanjang tahun 2024, terutama akibat konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut, terutama perang antara Israel dan Hamas.

Demikian pula, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mengalami kenaikan harian sebesar 0,75 persen, menjadi US$85,66 per barel pada hari yang sama.

Dengan ancaman ketegangan yang semakin meningkat antara Iran dan Israel, diperkirakan harga minyak akan melonjak lebih tinggi lagi karena pasar bersiap menghadapi potensi gangguan.