Hari Seni Sedunia: Seni Lukis di Indonesia Bergeser dari Manual Jadi Seni Digital dan Artificial Intelligence

Like

Perkembangan Seni Rupa di Indonesia



Zaman Prasejarah

Dikenal dengan nama zaman batu dan zaman logam. Pada era tersebut karya-karya yang dihasilkan hanya untuk upacara dan bersifat simbolis.

Seni rupa pun selalu dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat pada era itu.
Khusus untuk seni lukis di Indonesia, terpengaruh dengan seni lukis tradisional Jawa.

Namun, seni lukis Jawa pun dipengaruhi oleh seni lukis India dan Cina dengan memperlihatkan motif-motif Islam. Ada juga pengaruh dari Belanda yang diperkenalkan oleh Belanda saat datang ke Indonesia pada zaman penjajahan.

Hasil seni lukis juga ditemukan dalam bentuk seni relief pada bangunan purbakala, candi dan prasasti.


 

Zaman Modern

Di era modern, seni rupa telah melahirkan tokoh pelukis ternama dan karya-karyanya yang juga dikenal. Bentuk dan wujud seni modern juga dipengaruhi oleh kaidah seni rupa barat.

Seorang perintis lukisan modern di Indonesia adalah Raden Saleh. Beliau lah yang mengembangkan seni lukis di Eropa. Karya hasil Raden soleh terinsipirasi dari kehidupan sosial dan lingkungan.

Diikuti oleh pelukis yang muncul seperti Abudllah Surio Subrooto, Sudjono Abdullah, Basuki Abdullah, dan Trijoto Abdullah.

Di abad 20  seni Lukis di Indonesia telah menapak ke modernisasi dengan pengaruh gaya lukisan barat contohnya lukisan barat oleh Basoeki Abudullah, Dullah dan Sudjojono. Teknik dan gaya lukisannya leibh modern.

Sering disebut dengan aliran naturalis, impresionis, kubisme, abstrak.  Tema lukisan tentang kehidupan sehari-hari, keindahan alam, budaya Indonesia, keindahan Bali, bahkan karya dari Affandi adalah potret-potret manusia.

Baca Juga: Apakah Seni Bisa Jadi Investasi yang Baik?

 

Zaman Kontemporer

Seni kontemporer menggunakan teknik dan media baru seperti instalasi, video art,  performance art.

Seni Lukis komtemporer ini mendorong para seniman untuk mengeksplorasi kreativitass dan eksperimental dalam konsep baru ciptakan seni lukis. Beberapa seniman pada masa ini adalah FX Harsono, Heri Dono, Agus Suwage.

 

Zaman Digital dan Teknologi

Dampak besar ketika teknologi juga merambah ke dunia seni rupa. Teknik dan medianya harus menggunakan internet.

Para senimannya menggunakan gambar digital dan animasi. Mereka ciptakan karyanya sangat bebas dan terbuka.

Perubahan signifikan ketika mereka mengadakan pameran seni dan galeri dan minat masyarakat terhadap seni lukis.

Dunia Artificial Intelligence (AI) telah memasuki bidang seni. Dengan bantuan AI generative-teknologi, pola dan Kumpulan data dengan menggunakan informasi telah diubah menjadi karya seni yang otentik meninggalkan kuas, cat air, kanvas, palet cat.

Diharapkan para seniman tidak ketinggalan untuk mengasah kreativitas dan tidak patah semangat dengan adanya creator yang gunakan AI.

AI boleh saja muncul tapi kreativitas seniman tidak menggantikan dan mematahkan seniman dengan alat-alat  seni berbeda hasilnya dengan kreasi AI.

Baca Juga: Industri Fotografi di Era Artificial Intelligence (AI), Mungkinkah Bakal Terganti?

Opini saya tentang dunia seni lukis, sebenarnya karya para seniman Indnesia  tidak kalah dengan seniman dari luar negeri. Hanya kesempatan bagi para seniman untuk memperjuangkan karyanya itu tidak sama.

Ada seniman jalanan yang tak mampu memperjuangkan untuk mempresentasikan karya-karya di galeri yang punya daya beli mahal.

Itu lah pembeda antara seniman jalanan dan seniman besar. Semoga setiap seniman diberikan akses yang sama tanpa pembeda.


#tantanganmenulisapril


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga?

Yuk, tulis opini dan pengalaman kamu terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas WhatsApp dan Telegram Bisnis Muda! Klik di sini untuk bergabung