Hari Konsumen Nasional: 6 Strategi Jadi Konsumen Cerdas dan Bijak

pexel-shkrabaanthrony

pexel-shkrabaanthrony

Like

Tepat pada hari ini tanggal 20 April adalah hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Tujuan dari Harkonas adalah agar para konsumen sadar akan hak dan kewajibannya dan para produsen makin sadar akan tanggung jawabnya, tidak hanya jadi konsumen konsumtif saja.

Tema tahun 2024 hampir sama dengan tahun sebelumnya, Gerakan Konsumen Mandiri dan Cinta Produk dalam Negeri dengan sub tema “Konsumen Cerdas dengan Nasionalisme Tinggi menggunakan Produk Dalam Negeri”.

Kaitan belanja  sangat  berkorelasi antara pendapatan dan gaya hidup.  Sebuah survei mengatakan bahwa Indonesia termasuk dalam 10 negara yang memiliki gaya hidup lebih besar dari pendapatannya. 

Contohnya ketika pendapatannya mencapai Rp.5,1 juta, tetapi gaya hidupnya sudah mencapai Rp.7 juta.   


Pengaruh tingkat pendapatan seseorang menjadi faktor yang berpengaruh dengan kegiatan konsumsi. Hal ini disebabkan karena konsumsi berbanding lurus dengan pendapatan. 

Artinya jika pendapatan atau penghasilan seseorang semakin tinggi maka pengeluaran untuk konsumsi makin tinggi .

Baca Juga: Menjadi Konsumen Cerdas: Cara Mengikuti Tren Tanpa Kehilangan Identitas

Sayangnya, di Indonesia hukum ini tidak  berlaku atau menyimpang, konsumsi jauh lebih tinggi dari pendapatannya. 

Seharusnya jumlah pendapatan itulah yang jadi patokan permintaan karena tingkat pendapatan akan mencerminkan daya beli atau permintaan masyarakat. 

Semakin tinggi pendapatan maka daya beli terhadap barang dan jasa akan tinggi. Meskipun kita juga telah memiliki pendapatan yang cukup memadai belum berarti kita sudah menjadi konsumen yang cerdas dan bijak.