6 Strategi Hadapi Masalah Keuangan untuk Perempuan

pexels-liza-summer

pexels-liza-summer

Like

Perempuan yang menjadi istri dalam rumah tangga sekaligus bekerja sering disebut dengan perempuan multitasking.  

Hal ini yang saya alami ketika masih bekerja di kantor. Pagi-pagi buta menyiapkan bekal anak, lalu berangkat kerja, hingga tengah sore jelang malam, sekitar pukul 19.00-19.30.

Sesampai di rumah harus mengurus anak kembali.  Fungsi saya mulai dari pekerja, ibu rumah tangga, ditambah pekerjaan lain seperti belajar untuk pengembangan diri, .

Namun, profesi perempuan tidak hanya sebagai pekerja, tetapi ada yang menjadi wirausaha kecil, menengah atau atas. 

Baca Juga: Rekomendasi Lagu-Lagu (G)I-DLE untuk Merayakan Hari Perempuan Internasional


Saat ini, di Indonesia  memiliki 66,5 juta UMKM yang tersebar “Dari 66,5 juta UMKM itu 64,5 persen adalah pengusaha kecil, mikro dan menengah dan pelaku usahanya adalah perempuan”,Demikian menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki.

Mengingat bahwa UMKM ini adalah tulang punggung perekonomian Indonesia  maka tidak ada salahnya jika pemberdayaan perempuan harus ditegakkan, khususnya inklusi keuangan.

Sayangnya, banyak UMKM perempuan yang belum memahami tentang inklusi keuangan. 

Inklusi keuangan berbeda dengan literasi keuangan. Inklusi keuangan adalah parameter penggunaan produk/layanan keuangan dalam satu tahun terakhir.

Sedangkan literasi keuangan adalah indikator pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku.

Inklusi keuangan menurut World bank adalah akses terhadap produk dan layanan jasa keuangan yang bermanfaat dan terjangkau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan usahanya dalam hal bertransaksi.

Mulai dari pembayaran, tabungan, kredit dan asuransi yang digunakan secara berkelanjutan.

Manfaat dan pentingnya mendapatkan inklusi keuangan adalah untuk mendukung sistem keuangan,  mengurangi shadow banking, mendukung pendalaman pasar keuangan, meningkatkan Human Development Index (HDI) Indonesia.

Baca Juga: Menghindari Celana Lebar Saat Berkendara Motor: Keamanan dan Kenyamanan Prioritas Utama
 


Berikut adalah beberapa strategi perempuan untuk hadapi tantangan keuangan:

1. Menjadi Mandiri dalam Hal Keuangan

Sebagai perempuan, penting untuk memiliki kemandirian finansial. Hal ini dapat dicapai dengan mengambil kontrol penuh atas keuangan pribadi.

Mulailah dengan membuat anggaran bulanan yang mencakup pengeluaran rutin dan tabungan.

Dengan memiliki pemahaman yang jelas tentang arus kas Anda, Anda dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.