Apa Itu Saham Blue Chip? Berikut Ciri-ciri dan Contoh Perusahaannya

Salah satu instrumen investasi yang paling populer di Indonesia adalah saham, khususnya saham blue chip.

Saham lapis dari perusahaan besar yang menghasilkan keuntungan yang stabil disebut sebagai saham blue chip sendiri.

Istilah "Blue Chip" berasal dari permainan poker pada awalnya. Jika dibandingkan dengan chip merah dan putih, keping koin biru memiliki nilai tertinggi dalam permainan poker. 

Ciri-ciri Saham Blue Chip

1. Harga Stabil

Karena kapitalisasi pasar yang besar, saham blue chip biasanya memiliki harga yang lebih stabil dibandingkan dengan saham-saham lainnya.

Baca Juga: IHSG Melemah 1,67 Persen: Investor Asing Lepas Saham Big Cap
 

2. Dividen yang Konsisten

Perusahaan blue chip biasanya memberikan dividen kepada para pemegang saham secara teratur sebagai penghargaan atas investasi mereka.

Perusahaan blue chip biasanya memiliki catatan dividen yang konsisten selama bertahun-tahun.

3. Nilai Kapitasi yang Besar

Kapitalisasi pasar perusahaan blue chip biasanya sangat besar, yang menunjukkan nilai total pasar perusahaan jika seluruh sahamnya dibeli.

Kapitalisasi pasar yang besar ini menunjukkan ukuran dan kekuatan perusahaan blue chip di pasar banyak dari mereka memiliki kapitalisasi pasar triliunan rupiah.

Baca Juga: PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Mengumumkan Dividen Jumbo Tahun Ini: Dampak dan Implikasinya

4. Cukup Aman

Perusahaan blue chip memiliki manajemen yang profesional dan telah terbukti sukses dalam bisnis. Mereka memiliki kemampuan yang kuat untuk mengatasi krisis dan perubahan pasar, dan meskipun fluktuasi pasar selalu akan memengaruhi saham, mereka memiliki kemampuan yang sangat tinggi untuk beradaptasi dan bertahan dalam jangka panjang.