IHSG Melemah 1,67 Persen: Investor Asing Lepas Saham Big Cap

Ilustrasi IHSG Melemah (Sumber gambar: Market.bisnis.com)

Ilustrasi IHSG Melemah (Sumber gambar: Market.bisnis.com)

Like

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia kembali mengalami penurunan signifikan dalam perdagangan pekan ini, mencatatkan penurunan sebesar 1,67 persen dan ditutup pada level Rp7.036 pada hari Jumat, 26 April 2024.

Penurunan ini menambah catatan pelemahan IHSG dalam periode satu minggu, dengan nilai penurunan sebesar 0,72 persen.

Salah satu faktor yang turut mempengaruhi performa IHSG adalah kurangnya minat investor asing pada saham-saham big cap di pasar modal Indonesia.

Dalam beberapa hari terakhir, terlihat banyaknya saham-saham besar yang dilepas oleh investor asing, mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp2,16 triliun menjelang akhir pekan.

Meskipun sepanjang tahun 2024, investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih yang signifikan, yakni sebesar Rp7,62 triliun.


Baca Juga: Single Stock Futures: Peluang Cuan Baru di Pasar Saham yang Dirilis BEI

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan adanya kenaikan pada rata-rata volume transaksi harian selama sepekan ini, meningkat sebesar 10,65 persen menjadi 19,22 miliar lembar saham, dibandingkan dengan 17,37 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Namun demikian, kenaikan ini tidak diikuti oleh peningkatan nilai transaksi harian yang malah mengalami penurunan sebesar 12,91 persen menjadi Rp13,62 triliun dari Rp15,64 triliun.

Begitu juga dengan rata-rata frekuensi transaksi yang turun sebesar 22,63 persen menjadi 1,06 juta kali transaksi dari 1,37 juta kali transaksi.

Meskipun begitu, kapitalisasi pasar berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,31 persen menjadi Rp11.754 triliun dari Rp11.718 triliun pada pekan sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan harga saham, masih ada perusahaan-perusahaan yang mampu mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilai kapitalisasinya di tengah kondisi pasar yang kurang menguntungkan.

Namun, yang menjadi sorotan utama adalah penjualan besar-besaran saham-saham big cap oleh investor asing.

Baca Juga: PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Mengumumkan Dividen Jumbo Tahun Ini: Dampak dan Implikasinya

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), misalnya, menjadi salah satu yang paling banyak dilepas, mencatatkan jual asing sebesar Rp2,5 triliun dalam seminggu terakhir.

BBRI, sebagai salah satu saham unggulan di pasar modal Indonesia, mengalami tekanan signifikan dengan penurunan harga mencapai 6,21 persen pada penutupan perdagangan Jumat.

Tidak hanya BBRI, saham-saham besar lainnya seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII) juga mencatatkan penjualan asing yang cukup besar.