Permudah Investasi Milenial, Ini Keunggulan Reksa Dana Online

Digital Investment Illustration - Canva

Digital Investment Illustration - Canva

Like

Sebagai salah satu instrumen investasi alternatif, reksa dana memang cocok banget buat investor yang punya waktu dan pengetahuan terbatas buat berinvestasi. Apalagi di zaman yang serba digital ini, investasi reksa dana secara online makin diminati.

Bahkan, reksa dana dalam bentuk digital kini makin didominasi oleh milenial lho. Dilansir dari Bisnis.com, hingga Mei 2020, 70 persen dari total investor di Bursa Efek Indonesia merupakan kalangan milenial.

Penyedia platform investasi reksa dana digital atau online juga terus meningkat. Hingga tahun 2019, dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penjual reksa dana online tumbuh hingga 66,67 persen sejak 2017.

Hal itu jadi memicu spekulatif kalau reksa dana online atau digital ini bakal jadi tren investasi di masa depan. Soalnya, kehadiran reksa dana ini sesuai dengan perkembangan zaman yang serba digital.
 

Keunggulan Reksa Dana Online

Dilakukan secara digital, transaksi reksa dana pun jadi bisa dilakukan secara fleksibel. Kapanpun dan dimanapun, selama ada koneksi internet, kamu bisa melakukan transaksi investasi reksa dana dari ponsel pintar kamu.

Selain lebih efisien, dilansir dari laman Finansialku, pencairan dana kamu bakal lebih cepat. Soalnya, kamu enggak butuh waktu lama buat menunggu proses pengantaran/antrian dokumen. Kamu tinggal duduk manis atau rebahan di rumah, sambil menunggu hasilnya cair ke rekening kamu deh.


Selain itu, karena berbentuk digital, mudah untuk kamu mengetahui informasi seperti fund fact sheet atau produk reksa dana secara lengkap dan transparan. Reksa dana online juga punya fitur yang bisa memudahkan kamu dalam pencarian produk.

Meski begitu, seperti instrumen lainnya, reksa dana dalam bentuk digital ini tentunya juga enggak terhindar dari risiko investasi. Dari laman OJK, risiko investasi reksa dana tersebut meliputi:
  • Berkurangnya nilai unit karena perkembangan pasar uang dan pasar modal
  • Risiko likuidasi
  • Risiko pengelolaan yang dilakukan oleh manajer investasi

Enggak cuma itu, transaksi digital juga berisiko terhadap pencurian data melalui jaringan cyber. Risiko penipuan dengan modus penawaran investasi reksa dana juga bisa terjadi lho

Makanya, meskipun lebih fleksibel dalam berinvestasi reksa dana, kamu juga perlu berhati-hati ya!