Cuaca Panas Ekstrem Bakar Wilayah Asia, Gimana Nasib RI?

Lalu, Bagaimana dengan Indonesia?

Tak dapat dipungkiri, akhir-akhir ini Indonesia juga tengah mengalami cuaca panas seperti negara-negara tersebut.

Mengingat, pada bulan April-Mei telah memasuki periode perubahan iklim menuju musim panas.

Akan tetapi, cuaca panas yang terjadi di Indonesia berbeda dan tidak berdampak parah. Suhu panasnya pun hanya berkisar 34-36 celcius. 

Dilansir dari bisnis.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa fenomena suhu panas yang meningkat di Indonesia disebabkan karena gerak semu matahari.

Baca Juga: Cuaca Panas, Kekeringan, dan Harga Beras Naik, Ternyata Ini Penyebabnya!


Fenomena ini bahkan terjadi setiap tahunnya dan tidak dikategorikan sebagai gelombang panas atau heatwave.

Meski tidak dilanda heatwave, suhu panas yang tinggi di Indonesia membuat kasus DBD melonjak. Hal tersebut juga diperburuk dari fenomena El Nino yang berkepanjangan.

Berdasarkan data dari laman resmi Kementerian Kesehatan, kasus DBD di Indonesia saat ini tercatat ada 88.593 kasus.

Melihat angka kasus yang tinggi, Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk waspada dan selalu menjaga kebersihan.




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung