Alasan dibalik Tutupnya Pabrik Sepatu Bata

Baru-baru ini dikabarkan bahwa salah satu perusahaan sepatu, Bata,  yang cukup terkenal harus tutup dikawasan Purwakarta per 30 April 2024.

Banyak masyarakat yang sudah mengenal produk sepatu ini dikarenakan kualitasnya yang begitu bagus. 

Penyebab Tutupnya Pabrik Sepatu Bata

Melansir dari laman sindonews.com, penurunan permintaan dari pelanggan dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan PT Sepatu Bata Tbk mengalami kerugian.

Seperti yang disampaikan oleh Hatta Tutuko (Sekretaris Perusahaan Bata) bahwasanya perseroan tidak dapat melanjutkan produksi sepatu Bata di Purwakarta. 

Ini adalah bagian dari upaya perseroan selama empat tahun terakhir untuk tetap bertahan di tengah kerugian dan tantangan industri yang disebabkan oleh pandemi serta perubahan perilaku konsumen yang cepat.


Permintaan pelanggan terhadap produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun. 

Di Indonesia, Sepatu Bata adalah merek terkenal. Pandemi COVID-19 juga menghancurkan bisnis beberapa tahun sebelumnya.

Laporan menunjukkan bahwa penjualan perusahaan turun 49% Rp931,27 miliar pada 2019 menjadi Rp459,58 miliar pada 2020.

Baca Juga: Orderan Makin Sepi, BATA Hentikan Operasi Pabrik di Purwakarta!

Dari kerugian hanya Rp23,44 miliar pada 2019, penjualan naik menjadi Rp177,76 miliar pada 2020.

Per 31 Desember 2023, BATA mengalami kerugian tahun berjalan sebesar Rp190,29 miliar yang diatribusikan ke entitas induk.

Penjualan neto BATA pada tahun 2023 tercatat Rp609,61 miliar, turun 5,26% year on year dari Rp643,45 miliar pada tahun sebelumnya.