UKT Dinilai Mahal, Berapa Biaya Untuk Meraih Gelar S1?

Like

Pendidikan Tinggi Kebutuhan Tersier?

Apabila mengacu pada data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2023, pendidikan mayoritas masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas telah mencapai wajib belajar 9 tahun atau setara SMP/sederajat.

Tamatan SMA menempati persentase 30,22%, diikuti lulusan SD di 24,62%, dan disusul tingkat SMP sebesar 22,74%.

Sementara itu, penduduk Indonesia yang menjajaki pendidikan di perguruan tinggi baru sejumlah 10,15% saja.

Baru-baru ini juga, Pelaksana Tugas Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek, Prof. Tjitjik Tjahjandarie merespon beberapa kejadian yang ramai  jadi perdebatan di masyarakat. Dirinya mengatakan kalau pendidikan tinggi sebagai tersiery education. 

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Tenaga Pendidik Kerap Melakukan Aksi Plagiarsime!


Pendidikan seharusnya dilakukan secara berjenjang dan inklusif terhadap setiap warga negara.

Karena hal tersebut merupakan salah satu hak bagi warga negara. Saya setuju pemerintah harus berfokus mendorong inklusivitas pendidikan dasar pada masyarakat terlebih dahulu.

Setelah prosesnya berlangsung dengan baik dan menghasilkan banyak penduduk Indonesia sudah jauh lebih terdidik, pendidikan tinggi sangat mungkin jadi kebutuhan primer.

Dengan demikian, meskipun saat ini pendidikan tinggi tidak wajib seharusnya mereka yang memiliki keinginan atau sudah melanjutkan jenjang perkuliahan tetap harus didukung pemerintah.

Mereka yang memiliki pendidikan tinggi sangat berpotensi untuk mendorong kemajuan negara dari segala aspek.

Hal ini bisa juga dilengkapi dengan pemberian sarana dan prasarana pembiayaan bagi mereka yang ingin masuk jenjang pendidikan tinggi tapi terhalang karena kendala biaya.

Kenaikan UKT juga seharusnya dilakukan dengan transparansi yang jelas agar tidak menimbulkan bola liar di masyarakat.

Baca Juga: Konsep Pendidikan Anak di Denmark, Belajar Sambil Bermain Jadi Kunci Kesuksesan!

Semua hal ini juga harus disertai dengan pengawasan yang baik dari setiap elemen. Baik tenaga pendidik, mahasiswa, dan pemerintah harus bekerja sama agar dapat meningkatkan tingkat pendidikan Indonesia kedepannya.

Yang jelas, pendidikan seharusnya tidak boleh dikomersialisasi, justru harus terus dilakukan secara massif untuk mendukung pertumbuhan negara. Karena sejatinya pendidikan adalah investasi jangka panjang, negara yang maju berawal dari masyarakat yang terdidik.



------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".

Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung