Tren Nge-Jurnal untuk Redakan Gejala Depresi, Mau Coba?

"Kalau kepala kamu lagi 'bising' coba deh keluarin lewat journaling" 

Betul, Be-emers tahu nggak nih kalau journaling merupakan kegiatan menulis dengan konsep yang sederhana namun punya banyak manfaat.

Berdasarkan studi yang dilansir dari Healthline, sebanyak responden 70 responden dewasa memberikan hasil bahwa dengan menulis secara konsisten selama 12 minggu mereka bisa mengurangi gejala depresi dan kecemasan. 

Pada dasarnya kegiatan journaling adalah kegiatan menulis apapun yang sedang kamu rasakan dan pikirkan.

Tujuannya adalah agar kamu bisa memahami isi pikiranmu dengan lebih baik. Journaling sesederhana ketika dulu kita menulis di buku diary, di mana semua perasaaan bisa dicurahkan secara jujur tanpa beban.


Namun ketika menjelang dewasa, kebiasaan menulis diary ini berganti dengan istilah journaling karena dianggap lebih keren.  
 

Ragam Journaling yang Bisa Dipilih 

1. Daily Journaling 

Jurnal harian atau daily journaling bisa dilakukan setiap hari untuk menuliskan apa yang sedang terjadi dan dirasakan dalam satu hari tersebut.

Baca Juga: Persiapan Psikis, Mental, dan Fisik dalam Mengarungi Bahtera Pernikahan Agar Tercapai Kebahagiaan

Manfaat daily journaling ini adalah bisa menjadi pengingat untuk selalu bersyukur atas hal-hal kecil yang sudah kamu lalui, juga sebagai pembelajaran untuk kedepannya jika ada hal yang kurang mengenakan yang terjadi di hari itu. 
 

2. Travel Journaling 

Liburan sambil journaling, kenapa nggak. Justru ketika liburan kamu bisa menambahkan foto dan video selama perjalanan serta meluapkan perasaan bahagia melalui kegiatan journaling.

Selain itu, dengan menulis momen kamu ketika liburan juga bisa sebagai bahan evaluasi untuk liburan kamu yang berikutnya agar lebih nyaman dan menyenangkan. 
 

3. Art Journaling 

Alternatif journaling lainnya adalah art journaling yang biasanya dipakai oleh orang-orang yang cukup kesulitan mengungkapkan perasaan lewat kata.

Art journaling merupakan gabungan dari tulisan dan gambar atau ilustrasi pendukung yang cenderung menyasar ke karya seni. 


 

4. Reflective Journaling 

Sebuah journaling yang bermanfaat untuk refleksi diri. Biasanya kamu sudah menemukan topik utama yang akan kamu refleksikan dan melakukan journaling prompts untuk memulai tulisan kamu. 

Baca Juga: Membongkar Mitos: Tantangan Kesehatan yang Dihadapi oleh Generasi Z
 

Journaling Bermanfaat sebagai Terapi Depresi 

Berikut ini adalah beberapa manfaat journaling yang baik untuk kesehatan mental dan juga sebagai media untuk pengembangan diri.

Pertama journaling bisa mengurangi bahkan menutup ruang untuk pikiran negatif masuk ke dalam diri kita. Dengan journaling kamu bisa menciptakan ruang lebih untuk pikiran baik (happy thoughts).

Kedua, journaling bisa mengurangi stres dan gejala depresi karena bisa sebagai media untuk bersyukur, sebagai pembelajaran, dan sebagai media curahan dari perasaan kamu yang paling dalam. 

Manfaat journaling selanjutnya yakni bisa membantu kamu untuk menentukan langkah apa yang bisa kamu ambil untuk selanjutnya. 

Kamu bisa menata kembali rencana hidupmu dengan bantuan menjurnalkan apa yang kamu khawatirkan agar beban pikiranmu bisa terurai dan kamu bisa melanjutkan kehidupanmu dengan lebih baik.