Langkah Membangun Portofolio Menulis yang Menarik dan Sesuai Kebutuhan Profesional

Like

Langkah-langkah Membangun dan Membuat Portofolio

Membuat portofolio karya tulis yang menarik dan profesional memerlukan beberapa langkah penting yaitu:

1. Tentukan Tujuan Portofolio

Tentukan tujuan dari portofolio. Apakah untuk melamar pekerjaan, mencari klien, atau menunjukkan keahlian kepada calon penerbit? Hal ini untuk menentukan bagaimana kita membuat portofolio tersebut.

 

2. Kumpulkan Karya Terbaik

Pilih karya tulis terbaik yang menunjukkan berbagai gaya dan kemampuan menulis kita. Ini bisa berupa artikel, esai, blog, puisi, cerpen, atau bagian dari novel. Kemudian sesuaikan karya dengan tujuan portofolio.

 

3. Organisasikan Konten

Susunlah karya-karya tersebut dalam urutan yang logis. Kita bisa menyusunnya berdasarkan jenis tulisan, kronologi, atau tema.

 

4. Tulis Pengantar atau Resume

Hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah mencantumkan informasi personal kita, karya terbaik kita dan sertakan juga pengantar atau resume singkat yang menjelaskan siapa kita.

Seperti latar belakang pendidikan, pengalaman, dan tentunya keterampilan menulis. Terakir jangan lupa informasi kontak agar mudah untuk dihubungi.


 

5. Desain yang Menarik

Buat tata letak portofolio yang bersih dan profesional. Jika dalam format digital, pastikan navigasi mudah dan responsif. Jika dalam bentuk cetak, pastikan penataannya rapi dan enak dibaca.

Baca Juga: Tren Nge-Jurnal untuk Redakan Gejala Depresi, Mau Coba?

 

6. Deskripsi Setiap Karya

Tambahkan deskripsi singkat untuk setiap karya yang mencakup konteks, tujuan, dan pencapaian atau dampak dari tulisan tersebut.
 

7. Review dan Edit

Tinjau dan edit portofolio yang telah dibuat untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau format. Pastikan setiap karya dalam portofolio adalah versi final yang terbaik.

 

8. Tambahkan Testimoni atau Referensi

Jika memungkinkan, tambahkan testimoni dari editor, klien, atau rekan kerja yang mengapresiasi karya kita untuk menambah kredibilitas portofolio kita.
 

9. Format Digital atau Cetak

Tentukan apakah akan membuat portofolio dalam format digital (seperti PDF atau website) atau cetak, atau keduanya. Tentunya format digital sangat mungkin menjadi. pilihan untuk saat ini demi memudahkan pembagian dan aksesibilitas.
 

10. Perbarui atau Update Secara Berkala

Portofolio harus selalu diperbarui dengan karya terbaru dan informasi terkini tentang karir kita.

Baca Juga: Prospek Jadi Penulis Profesional : Inilah 8 Tips Jadi Penulis Profesional

 

Contoh Platform Untuk Portofolio Digital

Blog Pribadi atau Platform seperti WordPress, Wix, atau Squarespace bisa digunakan untuk membuat portofolio online. Serta di sini kita bisa menyimpan karya-karya tulis yang telah dibuat.

Selain blog pribadi, kita juga bisa menggunakan blog kroyokan seperti Bisnisamuda.id atau platform lainnya, yang memang dirancang dan diperuntukkan untuk penulis.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kini kita bisa mempraktikkan membuat dan membangun portofolio karya tulis yang profesional dan efektif dalam menunjukkan keterampilan dan pengalaman menulis kita.

#mon-Fridaychallenge



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung