Orang Miskin Dilarang Kuliah: Menyoroti Ketimpangan dalam Pendidikan Tinggi

Jaminan Kualitas Pendidikan dan Lulusan

Salah satu argumen yang sering diajukan untuk pembenaran tingginya biaya UKT adalah untuk menjamin kualitas pendidikan dan lulusan yang dihasilkan.

Namun, apakah benar tingginya biaya kuliah selalu sebanding dengan kualitas pendidikan yang diberikan?

Kenyataannya, kualitas pendidikan tidak semata-mata ditentukan oleh besarnya biaya yang dibebankan kepada mahasiswa.

Kualitas pendidikan lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas pengajar, kurikulum yang relevan dan up-to-date, fasilitas pendukung yang memadai, serta lingkungan belajar yang kondusif.

Bahkan, dengan manajemen dan penggunaan dana yang tepat, institusi pendidikan dapat memberikan pendidikan berkualitas tinggi tanpa membebani mahasiswa dengan biaya yang tinggi.


Baca Juga: Kuliah di Indonesia Mahal, Kuliah di luar Negeri Bisa Jadi Pilihan?

 

Solusi dan Kebijakan yang Dibutuhkan

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat luas. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Peningkatan Subsidi Pendidikan: Pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan tinggi, sehingga PTN dapat mengurangi beban UKT tanpa mengorbankan kualitas pendidikan.
   
2. Beasiswa dan Bantuan Finansial: Perlu adanya program beasiswa yang lebih luas dan merata, serta bantuan finansial yang lebih mudah diakses bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
   
3. Transparansi dan Akuntabilitas: PTN harus transparan dalam pengelolaan dana pendidikan, sehingga masyarakat dapat memahami bagaimana dana UKT digunakan dan memastikan bahwa dana tersebut benar-benar dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
   
4. Pendidikan Gratis untuk Semua: Meneladani negara-negara maju, Indonesia bisa mempertimbangkan untuk menerapkan pendidikan tinggi gratis atau minimal dengan biaya sangat terjangkau bagi semua warganya.

Kesimpulan

Pendidikan tinggi bukanlah barang mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu. Pendidikan adalah hak setiap warga negara, dan negara berkewajiban untuk memfasilitasi akses pendidikan tanpa memandang status sosial.

Tingginya biaya UKT yang diberlakukan di banyak PTN saat ini menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi. Dengan kebijakan yang tepat dan komitmen dari semua pihak, kita dapat mewujudkan pendidikan tinggi yang inklusif dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.




----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung