Apa Itu Startup dan Bagaimana Strategi Pemasarannya?

Apa Itu Startup (Format: pixabay.com)

Apa Itu Startup (Format: pixabay.com)

Like

Sudahkah kalian paham apa itu Startup? Startup ini tidak selalu mengacu kepada perusahaan yang besar, ya! Startup adalah perusahaan yang terintegrasi dengan penggunaan teknologi dan internet.

Teknologi modern hari ini membuat siapa saja memiliki peluang yang menjanjikan. Salah satunya adalah dengan membangun bisnis melalui platform online yang berbasis cloud saat ini.

Penggunaan media online yang tidak membutuhkan modal banyak jika kamu mengoptimalkan dengan baik branding dari produk yang kamu miliki.  Ditambah dalam kondisi pandemik saat ini, berbagai peluang dan sektor bisnis mulai berintegrasi.

Awalnya nama Startup muncul saat era bubble dot.com pada tahun 1998-2000. Ini ditandai dengan banyakanya perusahaan yang bermunculan dengan menggunakan website sebagai salah satu alat dan solusi bisnis mereka.

Nah, dalam kalangan milenial saat ini ada banyak peluang yang bisa kalian bangun. Yuk, simak ini strategi pemasaran dari Start-Up yang bisa kamu lakukan baik untuk memulai ataupun bertahan dalam pandemi ini!


Menemukan Produk yang Tepat

Memilih produk yang tepat adalah salah satu hal awal yang harus kamu perhatikan jika ingin mengembangkan perusahaan agar dapat bertahan lama.


Kamu perlu menunjukkan seberapa pentingnya menggunakan brand dari produk yang kamu miliki. Maka itu mulailah dari memiliki tujuan yang jelas dan solutif ke depannya.  

Untuk itu kamu harus melakukan riset terlebih dahulu dan memahami keadaan pasar. Misalnya permintaan, persaingan, harga dan masih banyak hal yang harus dipertimbangkan.


Memiiki Kredibilitas

Banyak orang yang akan merasa khawatir dalam memulai membangun start up karena banyaknya pertanyaan yang muncul di dalam benak. Misalnya apakah usaha yang dijalankan berjalan lancar atau malah mengalami kebangkrutan.

Untuk menepis semua kekhawatiran dalam diri tersebut, maka ada baiknya kamu meningkatkan kredibilitas bisnis yang dijalankan. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan testimoni yang menggunggulkan kualitas pelayanan dan produk yang kamu tawarkan.

Milikilah website yang professional untuk menarik perhatian para investor dan pengunjung online bisnismu. Ekspansilah terlebih dahulu dengan cepat melalui organik. Kumpulkan dan lakukan riset melalui data leads yang masuk ke dalam websitemu.

Memperhitungkan Aplikasi Bisnis

Kebanyakan para Startup akan memulai bisnisnya dengan menggunakan aplikasi online. Untuk itu, bersiaplah untuk menyampaikan informasi tentang profil bisnis dan tentang apa saja tujuan dari bisnis yang kamu jalankan tersebut.

Berikan beberapa deskripsi yang jelas seperti jumlah karyawan, proses pembayaran, wilayah cakupan layanan dan hal hal lainnya yang bisa digunakan bagi para reseller. Sehingga para pembeli akan lebih percaya dengan beragam produk yang kamu jual.


Memahami Model dan Kompensasi

Dalam dunia bisnis model dan sistem kompensasi harus diterapkan dan diikuti oleh perusahaan dengan baik dan secara teratur dijalankan. Ini meliputi pengelolaan gaji dan pembukuan dalam usaha kamu.

Jadi, usahakan memahami bagaimana meningkatkan aset dan omset dari usaha tanpa mengesampingkan biaya kompensasi bagi para karyawan dan mitra kerja. Bisnis apalagi start-up tidak bisa dibangun oleh seorang saja!

Ingat bahwa bisnis tidak hanya mengutamakan keuntungan semata saja. Apalagi Start-up dalam membangun brand. Ini adalah hal utama yang patut kamu kembangkan dengan bantuan sumber daya manusia yang berkualitas dalam timmu.

Namun, disamping itu kamu patut menjaga kepercayaan mereka untuk sama-sama mengembangkan perusaahaan. Lalu, membangun kepercayaan dalam masyarakat dan public. Gimana? Perjalanan baru dimulai? Tentu, selamat mendisrupsi pasar perekonomian dan teknologi Global, ya! Simak juga berbagau update terbaru mengenai Startup di Bisnis Muda.