Ramai! Gaji Karyawan dipotong untuk Tapera, Berikut Tujuan dan Manfaatnya!

Iuran Tapera Memberatkan Pekerja?

Melansir dari laman nasional.kontan.co.id, Ristadi (Presiden KSPN) menjelaskan bahwa karena UMP pekerja sebesar Rp 3,5 juta per bulan dan dikalikan dengan total iuran, hasilnya sebesar Rp 105.000 per bulan untuk Tapera.

Dia kemudian mengatakan bahwa jika harga rumah minimalis adalah Rp 250 juta, maka butuh 2.000 bulan, atau 166 tahun, agar pekerja dengan UMP dapat mengumpulkan Rp 250 juta. Alternatifnya, jika iuran Tapera adalah Rp 200.000 per bulan, maka butuh 1.000 bulan untuk mencapai Rp 200 juta.

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa jika pemerintah memberikan subsidi perumahan untuk program ini, itu pasti akan sangat membantu. Misalnya, jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 75?ri harga rumah, ini akan membuat proyek lebih cepat selesai.

Baca Juga: Pemerintah Potong 3% Gaji Karyawan Usai Regulasi Tapera Terbit, Akankah Efektif bagi Pekerja?

Pekerja mungkin merasa terbebani oleh iuran Tapera ini, terutama bagi mereka yang penghasilan mereka kurang untuk membayar biaya hidup.


Tidak diragukan lagi, tujuan kebijakan ini yang baik dari pemerintah adalah untuk memberikan rumah kepada orang berpenghasilan rendah.

Menurut ketentuan ini, pekerja harus membayar 2,5?ri upah mereka untuk iuran perumahan rakyat, dengan 0,5% dibayarkan oleh pemberi kerja. Iuran Tapera efektif mulai berlaku pada tahun 2027, atau tujuh tahun setelah penetapannya.





----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik "Mulai Menulis".
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung